Kampusiana, Jumpaonline – Divisi Diplomasi Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) FISIP Unpas menyelenggarakan Short Diplomacy Course (SDC) yang mengangkat tema “Global Impact of Russia-Ukrainian War for Energy Trading Sustainability” di Aula Suradireja Kampus I Unpas pada tanggal 16-17 Maret 2023.
Faza Fadhilah, ketua pelaksana, menjelaskan bahwa SDC merupakan kegiatan simulasi forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di mana peserta mewakili negara-negara di dunia. Salah satu tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan gambaran mengenai salah satu mata kuliah di semester enam bagi mahasiswa Hubungan Internasional Unpas.
“Jadi, SDC merupakan simulasi PBB di mana peserta dalam acara tersebut mewakili salah satu negara untuk mengemukakan pendapat dengan topik-topik yang sudah ditentukan. Acara ini juga diadakan karena banyak mahasiswa masih kebingungan terkait bagaimana simulasi forum PBB seharusnya berjalan,” ujar Faza
Faza juga memaparkan bahwa alasan melatarbelakangi pemilihan tema tersebut karena perang Rusia-Ukraina merupakan isu panas terkini. Ia berharap agar mahasiswa dapat terasah untuk berpikir kritis mengenai isu ini.
“Kita mengangkat isu ini karena lagi panas-panasnya sekarang. Baru tadi pagi 18 orang meninggal di Ukraina karena misil dari Rusia. Kita ingin para mahasiswa juga bisa bersama-sama mencari solusi dan membuka pikiran terkait isu-isu yang ada, seperti isu perang Rusia-Ukraina saat ini,” tutur Faza.
Wicky Amafi Rahman, salah satu peserta menceritakan tentang topik yang menjadi pembahasan dalam acara tersebut. Perang Rusia-Ukraina berdampak sangat besar, terutama dalam bidang energi hingga mengakibatkan krisis di dunia sehingga perlu dicari solusinya.
“Bagaimana perang Rusia-Ukraina memiliki dampak yang sangat besar terutama dalam bidang energi, terutama karena Rusia merupakan negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Sekarang harga minyak dunia semakin naik karena imbas sanksi dari negara-negara barat terhadap Rusia. Kita tadi membahas bagaimana sanksi itu tidak efektif, karena Rusia masih dapat menghasilkan keuntungan dengan menjual minyaknya ke negara-negara berkembang,” Ujar Wicky.
AILSA ARGIANTI ELYSIA & MUTIARA AULIA NADHIRAH PRAWIRA
Editor: R.SABILA FAZA RIANA