Potret salah satu momen Pagelaran Sastra dan Budaya “Hanjakal Ku Bagja”, pada Rabu, 13 Juli 2022 di Gedung Kesenian Rumentang Siang. (Selfa Safa Adelia/JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline – Mahasiswa/i Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Pasundan Bandung menyelenggarakan Pagelaran Sastra dengan tajuk “Hanjakal Ku Bagja”. Pagelaran ini melibatkan 45 orang mencakup angkatan 2019, 2020, dan 2021. Acara dilaksanakan pada Rabu, 13 Juli 2022 di Gedung Kesenian Rumentang Siang.

Lukman Hakim, Sutradara dan Penulis naskah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam pagelaran sastra ini adalah “Trilogi Sastra dan Budaya”. Trilogi sastra ini dikemas dalam puisi, prosa, dan drama yang digabungkan dengan tiga unsur kebudayaan dari daerah DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Sumedang Larang.

“Kita mengangkat tiga budaya, pertama DKI Jakarta sebagai pengantar dan pelengkap yang menghubungkan antara dua daerah lainnya. Lalu Sumatera Barat dengan kisah Malin Kundang serta Siti Nurbaya, dan berakhir dengan kisah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat,” ujar Lukman.

Lukman menambahkan, tujuan utama pagelaran ini adalah sebagai penilaian dan tugas akhir semester pada mata kuliah pagelaran sastra. Selain itu, tujuan digelarnya pagelaran ini sebagai ajang silaturahmi bagi alumni, mahasiswa, para dosen dan orang tua.

“Ada beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yang utama sebagai penilaian tugas akhir semester enam pada mata kuliah pagelaran sastra, dan sebagai momen silaturahmi antara mahasiswa dan pihak kampus lainnya,” jelas Lukman.

Sumianti, salah satu penonton pagelaran mengaku tidak menduga akan alur yang disajikan dalam pertunjukan ini, dengan menggabungkan tiga cerita rakyat dari beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, Sumianti juga merasa senang karena ini merupakan pagelaran pertama yang ia saksikan.

“Saya kira penyajiannya hanya satu cerita saja, ternyata dikemas dari beberapa cerita. Dan kebetulan saya baru pertama kalinya nonton pagelaran sastra,” ucap Sumianti.

SELFA SAFA ADELIA

Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

4 thoughts on “Hanjakal Ku Bagja: Pagelaran Seni yang Dikemas dalam Tiga Budaya Berbeda”
  1. Услуга демонтажа старых частных домов и вывоза мусора в Москве и Подмосковье от нашей компании. Мы предлагаем демонтаж и вывоз мусора в указанном регионе по доступным ценам. Наша команда https://hoteltramontano.ru гарантирует выполнение услуги в течение 24 часов после заказа. Мы бесплатно оцениваем объект и консультируем клиентов. Узнать подробности и рассчитать стоимость можно по телефону или на нашем сайте.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *