Kampusiana, Jumpaonline – Sudah memasuki semester genap, beberapa mahasiswa baru Universitas Pasundan (Unpas) angkatan 2021/2022 mulai mempertanyakan soal almamater, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), dan Sertifikat Pengenalan Kehidupan bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang belum dibagikan oleh pihak kampus.
Deden Ramdan, Wakil Rektor III mengungkapkan, almamater sudah bisa diambil di Jalan Gajah Lumantung, Tamansari sejak awal perkuliahan, untuk pengambilan bisa secara langsung atau menitipkan pada teman, karena tidak memungkinkan dikirim melalui jasa pengiriman.
“Pembagian almamater sebenarnya sudah bisa diambil sejak awal perkuliahan dan sudah diinfomasikan kepada setiap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan tiap fakultas jika mahasiswa bisa mengambil almamater di bagian kemahasiswaan Jalan Gajah Lumantung, Tamansari,” ucap Deden Ramdan saat diwawancarai Via Telepon WhatsApp pada Senin, 24 Januari 2022.
Deden Ramdan menambahkan, selain alamamater, mahasiswa juga bisa mengambil KTM, dan Sertifikat PKKMB. Pengambilan hanya untuk mahasiswa aktif di Universitas Pasundan.
“KTM dan Sertifikat PKKMB bisa diambil bersamaan dengan almamater. Tidak ada syarat dalam pengambilan, hanya diperuntukan bagi mahasiswa aktif Universitas Pasundan,” tambah Deden.
Resha Raudia Rahmah, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi mengatakan, ia merasa senang jika almamater, KTM, dan sertiifkat PKKMB sudah bisa diambil, karena hal tersebut menunjukan identitas kita sebagai mahasiswa.
“Senang sih kalau sudah bisa diambil. Selain itu, almamater, dan KTM seperti sebuah identitas kita sebagai mahasiswa di kampus tersebut,” pungkas Resha saat di wawancara Via WhatsApp pada Senin, 24 Januari 2022.
FITROH RARA AZZAHRO
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas