Para peserta PNMHII memainkan karinding pada hari Rabu, 22 November 2017 di Cikapundung River Spot, Bandung.
(Muhammad Fauzi M / JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline – Delegasi dari 51 universitas se-Indonesia pecahkan Original Rekor Indonesia dalam kategori, memainkan alat musik karinding dengan jumlah peserta perwakilan universitas terbanyak. Alat musik tradisional asal Jawa Barat itu dimainkan selama lima menit satu detik pada rangkaian kegiatan Pertemuan Nasional Mahasiswa Internasional Indonesia (PNMHII) hari Rabu, 22 November 2017 di Cikapundung River Spot. . 402 mahasiswa dari berbagai universitas menjadi peserta pemecahan Original Rekor Indonesia.

Presiden Rekor Original Indonesia, Agung Elvianto mengatakan ketika karinding dimainkan oleh mahasiswa Indonesia, maka bisa tersosialisasikan di nusantara. Agung berharap karinding dikenal dan menjadi legenda, tidak hanya untuk Jawa Barat tapi di  Indonesia.

“Kita berharap karinding menjadi legenda alat tradisional di Indonesia,” ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh Tegar Pamungkas, Ketua Pelaksana PMNHII bahwa karinding perlu dikenal oleh masyarakat Indonesia seperti angklung. Bukan hanya karinding tapi alat tradisional yang dimiliki setiap daerah haruslah dicintai oleh generasi muda.

“Mahasiswa-mahasiswi Indonesia haruslah cinta pada budaya dimanapun berada, karena indonesia besar oleh budaya,” ujar Tegar.

Ambika, peserta dari Universitas Mataram, merasa beruntung menjadi peserta karena baru mengetahui alat tradisional Jawab Barat selain angklung yang sudah mendunia. Ia mengatakan Jawa Barat memiliki banyak kreativitas dan seni budaya di wilayah Sunda.

Muhammad Fauzi M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *