Bandung, Jumpaonline – Community of Santri Scholars Of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) megadakan kegiatan Ngaji Bareng Cak Nun dengan tema ‘Rimba Raya Ilmu Pengetahuan’. Kegiatan yang diselenggarakan dalam peringatan hari lahir (harlah) CSSMORA yang ke-empat ini berlangsung di Aula Abdjan Sulaiman Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, pada Jumat, 24 November 2017. Kehadiran Cak Nun sebagai salah satu pembicara, membuat antusias peserta dari berbagai universitas dengan memadati aula.
Cak Nun yang menjadi salah satu pembicara dalam acara ini bukan tidak ada alasan. Rabbani, selaku ketua pelaksana menyatakan, untuk saat ini hanya Cak Nun lah yang dianggap cocok memberikan tausiah dengan temanya.
“Mengingat hampir seluruh orang-orang cerdas di bumi ini mengagung-agungkan renaissance. Makanya kami memilih Cak Nun untuk menjadi bagian dari pembicara” ujarnya.
Ahmad Rizal, salah satu peserta dari Universitas Pasundan, mengutarakan perasaan senang bisa melihat Cak Nun secara langsung. Pun, tausiah yang disampaikan oleh Cak Nun sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri.
“Saya senang bisa melihat secara langsung Cak Nun dan juga bisa langsung mendengarkan tausiahnya,” ucap Ahmad Rizal.
Senada dengan Ahmad, Irfau dari jurusan Tasawuf Psikoterapi UIN Bandung merasa senang dan banyak yang dipetik setelah mendengarkan tausiah Cak Nun. Dia merasa mendapatkan sentilan dari Cak Nun, namun dengan cara yang lembut. Cara Cak Nun yang khas memberikan tausiah, membuat setiap diri harus lebih baik dan mengamalkan hal-hal yang baik pula.
“Tausiah beliau seperti ada sindiran halus khas beliau yang menggugah diri untuk selalu belajar dan mengamalkan yang baik,” ucap Irfau.
Acara yang berlangsung dari pukul 19.00 s/d 24.00 WIB ini diisi oleh Cak Nun, Haidar Bagir dan Buya Kamba. Panitia merasa kegiatan ini sukses dilaksanakan, melihat dari membeludaknya aula oleh peserta.
M. FAUZI MUBARAK
