Sesi berjabat tangan antara civitas kampus dengan mantan rektor 2012-2023 dan rektor baru Unpas dalam acara Serah Terima Jabatan Rektor Unpas periode 2023-2028 di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda Kampus II Unpas pada Senin, 20 November 2023. (Naurah Aprilia/JUMPAONLINE)

Kampusiana, Jumpaonline – Azhar Affandi dilantik menjadi Rektor Universitas Pasundan (Unpas) periode 2023-2028 dan jabatannya disahkan dalam acara Serah Terima Jabatan Rektor Unpas di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda Kampus II Unpas pada Senin, 20 November 2023. Azhar menjadi Rektor ke-8 Unpas yang menggantikan Eddy Jusuf sebagai Rektor ke-7.

Azhar, Rektor Unpas, menyebutkan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah pemetaan kekuatan, keunggulan dan peluang apa yang harus dioptimalkan, juga kelemahan dan tantangan apa yang harus diminimalkan. Sebelum mewujudkan program-program universitas, ia akan melakukan konsolidasi internal bersama dengan setiap pihak di tingkat universitas dan fakultas.

“Di awal ini saya perlu pemetaan organisasi dan konsolidasi internal. Setidaknya di satu semester ke depan. Berkolaborasi dengan para wakil rektor, kelembagaan, fakultas-fakultas. Kalau sudah tau pemetaannya, baru kita melangkah bersama-sama untuk mewujudkan program-program yang dicanangkan,” ujarnya.

Menurutnya, persaingan perguruan tinggi sekarang tidak hanya terjadi di kalangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tetapi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena program PTN mulai mandiri, tidak disubsidi. Selain itu, persaingan juga akan terjadi dengan perguruan tinggi luar negeri yang akan beroperasi di Indonesia. Maka dari itu, salah satu indikator yang harus dikejar sekarang adalah stabilitas dari jumlah mahasiswa.

Eddy Jusuf, mantan Rektor Unpas periode tahun 2012-2023 mengatakan bahwa, Azhar harus bisa meningkatkan, melestarikan, dan melanjutkan program-program rektor sebelumnya. Sebab mengejar akreditasi internasional dan mewujudkan potensial guru besar merupakan hal yang  harus dilanjutkan oleh Azhar selaku rektor baru yang terpilih.

“Pekerjaan rumah bersama, yaitu akreditasi internasional kita baru satu, prodi Informatika, dan selanjutnya di tanggal 23 November 2023 prodi Teknik Lingkungan. Kemudian, lektor kepala telah mencapai 94 orang, sudah memenuhi persyaratan untuk naik menjadi guru besar. Mudah-mudahan bertambah,” jelasnya.

Makhbul Mansyur, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi berharap bahwa Azhar dapat melanjutkan status Unpas sebagai PTS yang sehat dan dapat lebih berkembang, maju, serta terakreditasi unggul tetap, nasional sampai internasional.

“Unpas termasuk PTS yang sehat. Perjalanan masih panjang dan perlu kerja keras yang optimal serta all out. Kami percaya kepada rektor untuk tambal sulam apa kekurangan dan apa kelebihan yang harus lebih ditingkatkan. Ini yang kami titipkan,” pungkasnya.

RIZKI ANUGRAH KUSUMAH

Pengurus LPM ‘Jumpa’ Unpas

Editor: PRITA STANIA AGUSTINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *