Kampusiana, Jumpaonline – Pada Jumat, 13 Desember 2024, terlihat sampah berserakan di kawasan Taman Djuanda Kampus Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari. Taman Djuanda biasanya digunakan mahasiswa untuk mengobrol, beristirahat, ataupun mengerjakan tugas. Namun, karena sampah yang berserakan pada akhirnya membuat mahasiswa merasa tidak nyaman.
Alif, Mahasiswa Program Studi Manajemen, menyampaikan bahwa, sampah yang berceceran membuat ia tidak nyaman dan risih. Ia pun merasa kecewa dengan adanya masalah tersebut karena mengganggu dan meresahkan para mahasiswa.
“Harus ada upaya dan tindakan tegas dari kampus karena sebetulnya kesadaran [mahasiswa] masing-masing, tapi wajib dibina,” ucapnya saat diwawancarai hari itu.
Early, Mahasiswa Program Studi Akuntansi, mengatakan bahwa, taman ini membuat ia tidak nyaman apalagi saat makan dan melihat sampah yang ada di sana. Di sisi lain, ia menambahkan bahwa para mahasiswa juga harus punya kesadaran masing masing.
“Menurut aku kita selaku mahasiswa harus punya kesadaran, sih, buang sampah pada tempatnya, terus kalau bisa kita beresin bareng-bareng,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin, 16 Desember 2024.
Yana, Kepala Bagian Rumah Tangga Unpas, mengatakan bahwa, sebenarnya ada yang membersihkan dan mengontrol kebersihan taman ini. Namun, terkadang ada moment lost control yang membuat kebersihan taman tidak terjaga. Ia juga menyampaikan telah menegur petugas kebersihan supaya pengontrolan lebih rutin.
“Nanti kita siapkan tempat sampah di area Taman Djuanda, agar tidak ada [yang] buang sampah sembarangan. Semoga anak-anak [mahasiswa] juga di sana yang menggunakan bisa menjaga kebersihan,” pungkasnya.
KHAIRAN DAYOUNG DERMAWAN
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: KINANTI ROSNENDAH TAKARIA
