Kampusiana, Jumpaonline – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan Seminar Kelas Jurnalistik dengan mengangkat tema “Building a Strong Foundation to Become a Great Journalist”. Bertempat di Ruang Kelas GB 401, Jalan Lengkong Besar, No.68. Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024. Acara ini diikuti oleh delegasi dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Lembaga Kemahasiswaan (LKM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FISIP Unpas dengan pembahasan alur sebagai seorang Jurnalis yang benar, mulai dari profesi hingga publikasi di media sosial.
Suhirlan Andriyanto, selaku Pemateri, mengatakan bahwa, langkah pertama untuk membangun pondasi yang kuat dalam Jurnalisme, kita harus mengetahui kode etik dan menguasai Sembilan Elemen Jurnalisme, karena masih besar kemungkinan ada oknum-oknum yang menyalahgunakan hak akuntabel. Suhirlan menambahkan, ada banyak teori mengenai wartawan yang profesional, di antaranya adalah bertanggung jawab, komitmen, jujur, dan menguasai kode etik.
“Kita harus juga mengetahui kaidah-kaidah kebahasaan untuk menulis sebuah berita dengan benar, informatif, dan terpercaya. Yang paling utama kebenaran, menyampaikan kebenaran tanpa ada rasa ketakutan, itu aja,” ucapnya.
Putri Novia, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa, alasan diadakannya seminar ini karena sebelumnya terdapat Mata Kuliah Jurnalistik di kelas Ilmu Komunikasi, maka dari itu ingin memperdalam lagi materi tersebut. Putri mengimbuhkan, hal ini dilakukan dengan berdiskusi secara langsung bersama reporter mengenai cara kerja yang nyata dalam dunia Jurnalistik.
“Sudah, di Ilmu Komunikasi sendiri sudah ada kelas Jurnalistik. Tapi ini lebih kayak rincinya, lebih nyatanya lagi,” ujarnya.
Imran Nalar Hakim, selaku Peserta, menguraikan bahwa, penting untuk membangun pondasi kuat agar menjadi seorang Jurnalis hebat dan melanjutkan ke pondasi yang lebih tinggi. Imran meneruskan, untuk menjadi Jurnalis yang profesional agak sulit di era modern saat ini karena memiliki banyak tantangan.
“Soalnya, misalnya kalau pondasi kita gak kuat, ya gimana mau kita ngelanjutin ke yang lebih tinggi lagi gitu. Banyak tantangannya juga seperti disebut sebagai nyamuk pengganggu dan Jurnalis pejuang atau pecundang,” pungkasnya.
RAHMA AULIA
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: ADINDA MALIKA TRYCAHYANI
