Bandung, Jumpaonline – Teater Liga Cimahi menampilkan dramatisasi cerita pendek (cerpen) berjudul Robohnya Surau Kami, pada Sabtu, 16 Desember 2023 di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung. Penampilan teater ini merupakan adaptasi cerpen karya A.A. Navis yang disutradarai oleh Hermana HMT. Pementasan ini mengangkat isu sosial tentang religi yang kerap terjadi di Indonesia.
Hermana, selaku sutradara, menjelaskan bahwa dramatisasi cerpen ini bertujuan untuk mengingatkan umat beragama bahwa kita boleh saja rajin beribadah. Namun, interaksi hubungan baik antar manusia juga sama pentingnya. Sebab hal itu juga termasuk ke dalam bentuk ibadah.
“Beribadah bukan hanya kepada Allah, tapi juga kepada manusia.” jelas Hermana.
Ia menambahkan, bahwa tidak ada manusia yang paling suci di antara manusia lainnya, yang maha suci hanyalah Tuhan seorang. Hal ini digambarkan melalui tokoh Haji Saleh yang terjerumus ke dalam neraka karena mempunyai sifat sombong.
“Banyak umat-umat Islam yang mengaku dirinya paling ulama, saya ‘Kiai’, saya ‘Haji’, tapi ternyata lebih bobrok. Maka kisah ceritanya (Haji Saleh-red) walaupun sudah belasan haji ke Mekah, ia tetap dimasukkan ke dalam neraka,” tambahnya.
Ia menambahkan, bahwa teater itu bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi edukasi bagi masyarakat. Dengan hadirnya dramatisasi cerpen ini diharapkan mampu memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa ada kehidupan seperti kisah tokoh Haji Saleh.
Nabila, salah satu pemeran, menyampaikan bahwa pertunjukan ini hadir sebagai sarana menumbuhkan kesadaran pada masyarakat betapa buruknya sifat sombong. Sebagai manusia yang baik, harus mempunyai sifat rendah hati. Dalam kondisi lingkungan sosialnya, ia juga mendapati orang sekitarnya yang mempunyai sifat serupa dengan tokoh Haji Saleh.
“Naik haji bukan berarti kita sudah terjamin masuk surga, namun harus tetap beribadah (interaksi yang baik terhadap sesama manusia-red),” ujar Nabila.
SYIFA’ NUR AZIZAH
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: DONI SETIAWAN