Kampusiana, Jumpaonline – Laboratorium Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema Open Lectures “Canada and Indonesia as Middle Power or Entrepreneurial Series : The G20 and Beyond” pada Rabu, 22 November 2023 di Aula Suradiredja Kampus I Unpas, Lengkong Besar. Kuliah umum ini diadakan dalam rangka memfasilitasi Andrew Cooper, profesor ilmu politik di Universitas Research Chair dan profesor Hubungan Internasional di Universitas Waterloo di Kanada, yang sedang study tour ke seluruh kampus di Indonesia.
Muhammad Ridho Aslam, ketua pelaksana, mengatakan, kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa, mengenai ilmu dan sudut pandang Kanada terkait kerjasamanya dengan Indonesia. Hal ini didasarkan pada status Indonesia dan Kanada sebagai middle power di G20.
“Jadi peran antara middle power dan negara maju tuh kan beda. Mungkin karena adanya satu identitas yang sama antara Kanada dan Indonesia kurang lebih ya pasti program-programnya sama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pembahasan pada kuliah umum kali ini tidak hanya seputar kerja sama Indonesia dan Kanada, tetapi juga sedikit membahas tentang konflik Israel dan Palestina. Kedepannya, ia berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat menjadi pintu gerbang untuk kolaborasi dengan pihak lainnya antara laboratorium HI dan berbagai pihak lainnya di masa depan.
Rafael Myhard, mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2023, mengharapkan, kuliah umum serupa harus bisa diadakan lebih sering untuk membuka ruang diskusi antara mahasiswa dengan pemateri. Ia juga menambahkan agar kekurangan saat pematerian kelas umum kali ini bisa diperbaiki di acara selanjutnya.
“Tadi karena kita belum fasih ya bahasa inggris dan terlalu cepat jadi kurang ngerti sama materinya. Mungkin kedepannya kasih translator,” harapnya.
AILSA ARGIANTI ELYSIA
Pengurus LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: CANDRA OKTA AHMADI