Potret Pemateri Tri Joko Her Riadi (Tengah) Bersama Moderator (Kanan) Saat Berlangsungnya Pemaparan materi Oleh Tami Kartanegara, pada Sabtu, 11 November 2023 bertempat di Aula Kampus STIE Ekuitas Bandung. (Prita Stania/JUMPAONLINE)
Bandung, Jumpaonline – “Semisal ada peristiwa pembungkaman pada media jurnalis, maka dengan adanya media sosial, berhasil kembali menyuarakan perjuangan jurnalis tersebut. Jadi, jangan takut membawa kebenaran,” ucap Tri Joko Her Riadi, Pemimpin Redaksi Bandung Bergerak, pada Sabtu, 11 November 2023 di Aula Kampus STIE Ekuitas Bandung.
Tri Joko Her Riadi, menjelaskan, seluruh informasi yang disajikan di media sosial pada akhirnya akan kembali dengan media utama yakni laman resmi sebuah berita. Sebab laman adalah rumah dalam kerja pencatatan, pendokumentasian, pengarsipan dan wadah yang menaruh cerita-cerita yang utuh.
“Pada peliputan isu agraria di Dago Elos, kami mengunggah berita tersebut pada media sosial X dan hasilnya cukup membuat follower akun Bandung Bergerak meningkat dari 300 menjadi 2.400. Pada intinya, berita yang dilayangkan di media sosial perlu dibaca secara lengkap melalui website. Pemakaian media sosial juga perlu mengoptimalkan kode etik jurnalis,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, ritme kerja antara media sosial dan profesi jurnalis akan saling berkaitan. Sebab kerja utama jurnalis adalah mencari data, sehingga dalam hal ini media sosial akan berperan penting dalam memperluas kebebasan jurnalis pada penulisan informasi secara efektif dan aktual.
Tami Kartanegara, Jurnalis Metro TV, mengungkapkan, media sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pandangan dan sikap publik terhadap berbagai isu dan peristiwa yang terjadi di lingkungan sosial. Salah satunya, pembentukan agenda publik dengan menentukan isu-isu yang dianggap penting dan perlu dibahas oleh masyarakat.
“Saat ini, dengan adanya media sosial di internet setiap orang akan mempunyai cara untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan membuat suara mereka bisa didengar secara umum,” ungkap Tami Kartanegara.
PRITA STANIA AGUSTINA
Pengurus LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: AILSA ARGIANTI ELYSIA
