Sumber: Netflix

Judul          : All The Bright Places

Genre         : Drama, Romance

Sutradara    : Brett Haley

Pemeran      : Elle Fanning, Justice Smith, Alexandra Shipp, Kelli O’Hara, Lamar Johnson

Durasi         : 108 Menit

Rilis            : 28 Februari 2020

 

“There’s beauty in the most unexpected of places. And that there are bright places, even in dark times. And that if there isn’t, you can be that bright place”. Begitulah kutipan di film All The Bright Places.

All the Bright Places adalah film Netflix Original 2020 yang disutradarai oleh Brett Haley berdasarkan novel dengan judul yang sama ditulis oleh Jennifer Niven. Film drama remaja yang menghadirkan dua karakter, Violet dan Finch, cerita ini didedikasikan untuk orang-orang yang telah dipengaruhi oleh kesedihan, masalah kesehatan mental, dan bunuh diri.

Film ini mencakup esensi kerentanan kesedihan dan perjuangan yang dihadapi banyak remaja dengan penyakit mental hingga mengarah ke Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang tidak dapat mereka jelaskan atau pahami sepenuhnya. Film ini menangani masalah dengan cara yang mentah, empatik, dan realistis serta mencoba menggambarkan pelajaran setelahnya secara positif.

Cerita diawali dengan pertemuan tak terduga antara Violet dan Finch saat subuh di sebuah jembatan. Violet berdiri di pinggir jembatan yang masih sepi, ia terlihat ragu untuk melompat ke dasar jurang. Finch yang sedang lari di sekitaran komplek, tak sengaja melihat Violet. Menyadari niatan Violet untuk bunuh diri, ia pun membujuknya untuk tidak melompat. Bujukan Finch berhasil mengurungkan niat Violet melompat dari jembatan untuk bunuh diri.

Alasan sebenarnya mengapa Violet mencoba untuk bunuh diri, Violet masih berkabung akibat kehilangan kakak perempuannya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Violet merasa dirinya sangat bersalah, karena ia beranggapan dirinya penyebab tewasnya sang kakak dalam kecelakaan maut tersebut.

Sejak kejadian itu, gadis yang awalnya ceria dan mempunyai banyak teman ini berubah menjadi orang yang tertutup dan lebih suka menyendiri. Violet merasa sangat bersalah akan kematian kakaknya, karena ia tidak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkan kakaknya dari kecelakaan mobil tersebut. Selain itu, Violet juga tidak lagi menaiki mobil dikarenakan masih merasa takut apabila kejadian serupa terjadi lagi.

Keadaan yang dialami oleh Violet dapat dikatakan mengarah pada PTSD. PTSD merupakan suatu gangguan mental yang diakibatkan oleh seseorang yang mengalami peristiwa buruk atau tidak menyenangkan. Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane, penderita PTSD akan menolak untuk menceritakan atau mengulang memori tentang hal terkait peristiwa tersebut. Mulai dari menghindari aktivitas, tempat, barang, atau seseorang yang berhubungan dengan peristiwa tersebut.

Dalam hal ini, Violet menghindari menaiki mobil akibat trauma yang dialaminya. Gejala PTSD lain yang dapat kita lihat dari karakter Violet adalah pemikiran dan perasaan negatif. Penderita PTSD biasanya akan menyalahkan dirinya sendiri, lebih suka menyendiri, dan sulit untuk berteman dengan orang lain.

Secercah penyakit mental lainnya dapat ditemukan, ketika Finch menghadiri kelompok orang yang mengalami gangguan mental. Anggota kelompok memperkenalkan diri dan daftar beberapa diagnosis termasuk gangguan obsesif kompulsif, kecemasan, gangguan hiperaktivitas, dan gangguan identitas disosiatif. Amanda, salah satu teman Violet juga menghadiri kelompok pendukung serta yang mengejutkan Finch mengaku dia berjuang dengan gangguan mental dan pikiran ingin bunuh diri hampir setiap hari.

Adegan ini menyoroti berapa banyak remaja yang memasang fasad untuk menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya. Mengutip data Global School-Based Student Health Survey (2015) di Indonesia, bahwa remaja perempuan yang memiliki ide bunuh diri mencapai 5,9%, sedangkan remaja pria 4,3%.

Amanda menceritakan pada Violet bahwa Finch mempunyai gangguan kecemasan lebih. Dia sering mengikuti kelas yang berisi orang-orang pengidap gangguan mental dan Violet berkata bahwa dia tidak tahu jika Finch sedang berjuang mengatasi gangguan mental.

Kelebihan utama pada film ini adalah setiap pembagian cerita memiliki pembagian suasana yang tepat. Terdapat keseimbangan antara adegan romantis dan penyampaian isu kesehatan mental, seperti kehadiran Finch sebagai kekasih sekaligus penyembuh Violet dari trauma kesedihannya. Momen ketika Violet berduaan dengan Finch di tempat yang indah menjadi ruang aman bagi Violet untuk terbuka terhadap masalah yang dirasakannya. Perpaduan romansa dan interaksi kedua tokoh utama dalam menyembuhkan jiwa Violet, juga berhasil mengecoh penonton terhadap isu kejiwaan lain.

Siapa sangka Finch yang selalu tersenyum dan mengeluarkan kata-kata manis untuk Violet ternyata memiliki tumpukan beban di pikirannya tanpa memberitahu siapa pun? Masalah yang dialami Finch dapat membuka mata terhadap sisi lain pada penderita penyakit mental: orang-orang yang kelihatannya selalu tersenyum pun dapat menyembunyikan luka jiwa yang dalam.

Sayangnya, alur cerita pada film ini dapat dibilang terlalu cepat. Sedari proses pertemuan, munculnya berbagai konflik, hingga penyelesaian dari konflik-konflik tersebut rasanya dipaksakan kepada penonton dalam 108 menit. Apabila kita melewatkan sedikit saja bagian dari film, maka dapat dipastikan kita tidak dapat memahami alur cerita setelahnya.

Untungnya, film ini banyak mengandung adegan dengan sinematografi dramatis dan iringan musik lembut yang dapat menyamarkan cepatnya alur cerita. Dalam adegan ketika Finch dan Violet menari bersama di samping mobil. Adegan tersebut berhasil menyentuh penonton dengan menampilkan ekspresi bahagia, keduanya sembari menari bersama. Iringan musik klasik tanpa adanya percakapan memberi kesan seakan waktu di dunia ini berhenti demi mereka berdua.

Menjelang akhir film, Violet mempresentasikan hasil laporan tugasnya bersama Finch. Violet menjelaskan bahwa dirinya yang terkurung dan tertutup telah hidup kembali, semua itu karena Finch.

“Dulu saya takut untuk hidup dan sekarang saya takut apa yang akan terjadi jika saya tidak hidup,” kutipan Violet dalam presentasi laporan tugas: Menemukan keajaiban Indiana.

 

RIZAL FAUZAN

 

https://www.alodokter.com/ptsd

https://plotcube.com/2020/08/17/konflik-all-the-bright-place-sinopsis/ 

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51470180

 

32 thoughts on “All The Bright Places: Menyelami Post-Traumatic Stress Disorder”
  1. Very interesting info !Perfect just what I was searching for! “It’s not the having, its the getting.” by Elizabeth Taylor.

  2. Excellent post. I was checking constantly this blog and I’m impressed! Extremely useful information specially the last part 🙂 I care for such information much. I was seeking this particular info for a very long time. Thank you and good luck.

  3. I think this is one of the such a lot significant information for me. And i’m glad reading your article. However wanna observation on few general things, The website taste is perfect, the articles is in reality nice : D. Good activity, cheers

  4. We are a group of volunteers and starting a new scheme in our community. Your site provided us with useful information to work on. You have performed an impressive task and our whole group will probably be grateful to you.

  5. Hey There. I found your blog using msn. This is a very well written article. I will be sure to bookmark it and come back to read more of your useful information. Thanks for the post. I will definitely comeback.

  6. Hi there, i read your blog occasionally and i own a similar one and i was just wondering if you get a lot of spam comments? If so how do you reduce it, any plugin or anything you can advise? I get so much lately it’s driving me mad so any assistance is very much appreciated.

  7. I like the valuable information you supply in your articles. I will bookmark your weblog and check again here frequently. I am fairly certain I will be told plenty of new stuff right here! Good luck for the following!

  8. Fantastic beat ! I wish to apprentice at the same time as you amend your web site, how can i subscribe for a blog web site? The account aided me a applicable deal. I have been tiny bit familiar of this your broadcast provided bright transparent concept

  9. Thanks so much for giving everyone an extremely breathtaking opportunity to read articles and blog posts from this site. It really is very enjoyable and as well , full of a good time for me and my office friends to search the blog nearly three times a week to read through the new items you will have. And indeed, I’m so certainly pleased for the effective hints you give. Selected 4 points in this article are certainly the most beneficial I’ve had.

  10. I like the valuable information you provide in your articles. I will bookmark your weblog and check again here frequently. I am quite certain I will learn plenty of new stuff right here! Good luck for the next!

  11. Howdy just wanted to give you a quick heads up and let you know a few of the images aren’t loading correctly. I’m not sure why but I think its a linking issue. I’ve tried it in two different browsers and both show the same results.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *