Bandung, Jumpaonline – Hidroponik merupakan budi daya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Selain dapat di tanam pada lahan yang terbatas, hidroponik juga dapat menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang di saat pandemi seperti ini. Berbagai manfaat juga didapat dari membudidayakan sayuran hidroponik, salah satunya bisa dijadikan peluang bisnis. Seperti yang dilakukan Dian, seorang petani asal Cicalung, Lembang, yang berhasil membuka peluang bisnis berjualan instalasi hidroponik sejak Maret 2020
Dian mengungkapkan, sejak 2019, ia berkeinginan memulai bisnis berjualan instalasi hidroponik. Hal ini didukung dengan kondisi pandemi saat ini, dimana banyak masyarakat yang menghabiskan banyak waktu di rumah, sehingga bercocok tanam menjadi trend saat ini, salah satunya hidroponik.
“Karena lahan semakin kecil, muncul dipikiran saya pengen membudidayakan sayuran hidroponik terus jualan instalasinya. Ditambah kondisi sekarang, yang membuat peluang menjadi lebih besar,” ujar Dian.
Dian menambahkan, penjualan instalasi hidroponik yang ia tekuni saat ini cukup meningkat dan banyak peminat. Khususnya di kalangan pensiunan yang ingin memiliki kegiatan untuk mengisi waktu luang.
“Penjualan instalasi hidroponik saya meningkat di kalangan pensiunan, katanya selain menjadi hobi, mereka [pensiunan] ingin ada kegiatan saat pandemi ini,” kata Dian.
Lain halnya dengan Rida, Sarjana Pertanian, mengungkapkan, alasannya membudidayakan sayuran hidroponik berawal dari hobi. Rida menambahkan, saat ini, manfaat budi daya hidroponik hanya ia nikmati sendiri. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ia akan mencoba berbisnis hidroponik jika hasil budi daya berkembang cukup pesat.
“Untuk saat ini, hidroponik yang saya punya cuma untuk dinikmati manfaatnya sendiri. Tapi engga menutup kemungkinan nanti coba membuka bisnis jika sudah berkembang,” ujar Rida.
Rida menambahkan, budi daya hidroponik itu mudah dilakukan dimana saja. Hanya saja, dalam penempatannya harus terkena cahaya matahari, dan disimpan dalam tempat yang tertutup atau disebut greenhouse. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran hama tanaman yang akan merusak sayuran. Kebutuhan nutrisi yang diperlukan tumbuhan juga harus sesuai dengan jenis sayuran. Karena jika tidak sesuai, dikhawatirkan akan membuat tanaman menjadi rusak.
Rida mengharapkan, dengan adanya sosialisasi dari pemerintah mengenai manfaat yang didapatkan dari membudidayakan sayuran hidroponik, minat masyarakat semakin meningkat.
“Pengennya nanti ada sosialisasi dari pemerintah mengenai manfaat dari budi daya sayuran hidroponik. Meski kini lahan makin sempit, semoga tetap menumbuhkan minat masyarakat untuk budi daya tanaman hidroponik,” kata Rida.
SIDIK TRISTANTIO
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas