Bandung, Jumpaonline – Pada Minggu, 08 Desember 2019, Komunitas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) mengadakan acara “Jelajahi Jalur Bhinneka” yang bertajuk Bandung Lautan Damai (BALAD). Kegiatan ini meliputi kunjungan beberapa tempat ibadah yang berlokasikan di sekitaran Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun tempat ibadah yang dikunjungi yaitu Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN), Vihara Samudra Bhakti, Wihara Sinar Mulia, Gereja Katolik Santo Mikael, Vihara Tanda Bhakti, Masjid Nurul Hidayah, dan Gereja Kristen Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama yang ada di Indonesia khususnya Kota Bandung yaitu, dengan mengadakan kunjungan ke beberapa tempat ibadah.
Deri, pengurus Vihara Tada Bhakti, mengatakan bahwa kondisi toleransi di Indonesia semakin hari semakin menurun dikarenakan penggunaan agama untuk kepentingan berpolitik. Agama dan politik merupakan dua hal yang berbeda dan memiliki koridornya masing masing. Hal tersebut membuat isu agama menjadi suatu hal yang sensitif dan mengakibatkan kurangnya rasa toleransi antarumat beragama .
“Pada saat sekarang ini agama seringkali dicampur adukkan dengan kepentingan politik karena orang politik belum tentu mengenal agama dan orang beragama belum tentu mengenal politik ”, tutur Deri
Agung, Pendidik Agama Tao Wihara Sinar Mulia, mengatakan bahwa toleransi itu adalah cara kita untuk menghargai antarindividu. Ia juga menambahkan bahwa setiap orang memiliki cara sendiri untuk mencari sebuah kebenaran dari sebuah agama atau kepercayaan.
“Toleransi bagi saya yaitu menghormati keberadaan orang lain, yang berarti semua orang di dunia ini saling membutuhkan satu sama lain”, ujar Agung
Agung, menambahkan acara Jelajah Jejak Bhinneka merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama karena menurutnya memperkenalkan salah satu agama ke orang yang belum memahami agama tersebut merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan rasa toleransi masyarakat.
“Dengan kegiatan dari Jelajah jejak Bhinneka ini bisa membuat masyarakat sadar akan pentingnya bertoleransi”,tutup Agung
INSAN KAMIL MAULANA | VISCA ISTIQO ZULKA
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas