Bandung, Jumpaonline – Jabar Islamic Book Fair 2019 kali ini diselenggarakan di Gedung Landmark, Bandung yang diadakan pada 4-10 Desember 2019. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan didukung oleh Pemerintah Kota Bandung. Selain buku–buku yang bertemakan Islam, Jabar Islamic Book Fair juga menyediakan buku–buku lain.
Emil, salah satu pengelola stan toko buku Bintoro Barokah menjelaskan alasan dibalik turut hadirnya buku-buku selain buku bertema Islam di Jabar Islamic Book Fair 2019 . Menurutnya, toko buku memang pada dasarnya tidak hanya memajang buku – buku yang bertema Islam tetapi juga buku sastra klasik,filsafat dan buku bergenre lain. Hal ini disebabkan minat pengunjung terhadap buku – buku tersebut.
“Ya soalnya kita juga kan ingin untung, makanya kita juga menyediakan buku – buku selain tentang Islam “ ujar Emil.
Dari Mega Classic Hits serial detektif Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle hingga Fundamentals Of Guerilla Warfare yang merupakan masterpiece Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution turut hadir di JABAR Islamic Book Fair 2019. Buku Djawa Hidden Stories yang berisi paparan mitos dan tempat bersejarah di Pulau Jawa, yang disusun dengan metode retrocognition ala Tim Kisah Tanah Jawa pun juga memberi sedikit bumbu mistis di pameran buku Islam ini
Upuh, seorang mahasiswa UNINUS mengatakan tertarik menghadiri JABAR Islamic Book Fair karena tertarik dengan aneka buku yang dijual dipameran tersebut. Dia mengatakan ia meminati buku-buku sejarah Islam.
“Saya mencari buku tentang sejarah Islam dan juga sejarah sebelum peradaban Islam ” tutur Upuh.
RIDHO NUGRAHA
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas