Delegasi Unpad sedang memaparkan argumennya kepada peserta Unpas di gelaran Pasundan International Relations Debate 2.0 yang dilaksanakan di Aula Suradireja Kampus I Unpas, pada Rabu, 13 Februari 2019. (Magfirah Ramadhani/JUMPAONLINE)

Lengkong, Jumpaonline – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) Unpas gelar Pasundan International Relations Debate 2.0 yang bertempat di Aula Suradireja, kampus I Unpas, pada Rabu, 13 Februari 2019. Kegiatan yang bertemakan Global Diploment tersebut bertujuan memberikan wadah pada mahasiswa untuk berekspresi secara intelektual.

“Kami memberikan wadah untuk mereka berdiskusi terhadap isu-isu yang sedang berkembang saat ini,” ujar Yusrin Rizqi Istigfari, ketua pelaksana.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh HIMHI Unpas untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya acara tahunan ini digabung dengan Festival Bulan Bahasa. Yusrin menambahkan, total persiapan Pasundan International Relations Debate 2.0 yaitu selama dua bulan.

Tasyar, delegasi Unpar menjelaskan persiapannya untuk mengikuti lomba debat ini diantaranya membuat poin yang sudah ditetapkan oleh panitia. Ada pun kendala yang dialami oleh peserta sendiri yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Semoga acara ini tidak hanya debat tetapi ada program diskusi mahasiswa HI di Bandung agar silaturahminya terjalin lancar,” tambahnya.

Sementara Dicky Ramadhan, delegasi Unpas menuturkan, persiapan oleh peserta Unpas yang pertama adalah mental, materi, dan melatih kekompakan untuk percaya diri dan menjaga komunikasi.

“Semoga yang mengikuti Pasundan International Relations Debate lebih banyak dan berkualitas,” ujar Dicky.

MAULANA MILLENIAWAN        

Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

3 thoughts on “Pasundan International Relations Debate Sebagai Wadah Ekspresi Intelektual”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *