Bandung, Jumpaonline – Peserta Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) ke-29 terlihat tertidur saat seminar nasional di Aula Malibu Dome Hotel Grand Pasundan Bandung. Hal ini terjadi karena kegiatan para peserta sehari sebelumnya berakhir hingga larut malam.
“Karena banyak kegiatan pada malam hari, terutama ketua delegasi dan Himpunan Mahasiswa (Hima) yang selesai briefing hingga jam setengah 2 dini hari, maka banyak dari kami yang mengantuk,” ujar Ihsan Fauzi Rahman, peserta dari Universitas Riau kepada tim jumpaonline pada Senin, 20 November 2017.
Ihsan menambahkan, untuk peserta yang tertidur saat seminar kebanyakan dari ketua delegasi dan Hima sehingga ada dari mereka yang memilih keluar untuk kembali ke kamar dan beristirahat. Sedangkan menurut Muhammad Soleh Sulaiman, peserta dari UPN “Veteran” Jakarta, untuk peserta yang tertidur sebaiknya diingatkan oleh peserta lain dan panitia.
Ahmad Dana Muhsin Kamil, penanggung jawab seminar nasional mengatakan peserta yang tertidur saat seminar itu wajar dan memang pernah terjadi di kegiatan sebelumnya. Selain itu, keterlambatan dimulainya seminar membuat peserta mengantuk dan menjadi hambatan bagi jalannya seminar.
Kendala lain dalam seminar nasional kali ini adalah kondisi ruangan ber-AC yang terlalu dingin membuat peserta keluar masuk Aula sehingga ada beberapa kursi yang tidak terisi. Selebihnya seminar nasional ini telah berjalan kondusif dengan durasi selama 4 jam.
“Kondisi seminar nasional yang saya lihat secara keseluruhan terlihat kondusif,” ucap Ahmad Dana Muhsin Kamil.
PNMHII merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII). Acara yang ke-29 kali ini berlangsung di Bandung dan Universitas Pasundan dalam hal ini prodi Hubungan Internasional menjadi penanggung jawab seluruh rangkaian kegiatan. Acara ini dimulai dengan seminar nasional dengan tema ‘Peran Pemerintah Indonesia dalam Optimasi Daya Saing Produk Lokal Menuju Pasar Global’ yang dihadiri oleh perwakilan dari 51 universitas se-Indonesia.
DEVI ARYANTI
Calon Anggota Muda LPM Unpas
