Bandung, Jumpaonline – Masyarakat khususnya generasi muda perlu memiliki kompetensi dan value atau nilai diri sebagai modal untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal tersebut disampaikan oleh Mochamad Wirzal Azraqi, penulis buku Live Your Higest Value dalam acara Festival Sukses Mulia. Dalam kesempatan itu Bang Wirzal, sapaan akrabnya memberikan materi mengenai nilai diri.
“Yang terpenting adalah kompetensi dan nilai diri yang dapat meningkatkan kapasitas diri,” kata Wirzal pada Minggu, 4 September 2016.
Menurut Bang Wirzal, manusia pada dasarnya telah memiliki banyak nilai-nilai diri yang positif. Hal itu sejatinya tampak ketika di usia balita atau kanak-kanak. Namun justru nilai seperti kejujuran, berani, spontan, dll saat dewasa justru pudar. Justru hal-hal itulah yang dapat meningkatkan kapasitas diri seseorang.
“Semua manusia telah dibekali, hanya saja sekarang perlu dimunculkan kembali,” ujarnya.
Tapi tak hanya terpatok pada hal itu, untuk dapat bersaing pun setidaknya manusia perlu memiliki kompetensi. Bang Wirzal mengatakan, jika seseorang memiliki nilai diri namun tidak memiliki kompetensi atau sebaliknya hal itu masih bisa dilatih atau dipelajari. Berbeda jika tidak memiliki keduanya, maka ada atau tak ada kehadiran orang tersebut tidak ada artinya.
“Orang yang tidak punya kompetensi dan nilai diri sama saja seperti orang mati,” ucapnya.
Chandra Suci Purnama, salah satu peserta mengatakan bahwa setiap orang perlu memiliki nilai lebih sebagai identitas diri. Menurutnya hal itulah yang dapat membedakan antara seseorang dengan orang lain. Festival Sukses Mulia diadakan di gedung Wisma Diklat Bina Marga Bandung.
SUDURY SEPTA MARDIAH
