Sumber: diamondartclub.com

Judul            : Harry Potter

Sutradara      : Chris Columbus, Alfonso Cuaron, Mike Newell, David Yates

Produser       : David Heyman

Pemain         : Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint

Genre           : Fantasi, Misteri, Fiksi Remaja

Durasi          : 1179 Menit

Rilis             : 19 Desember 2001

 

Harry Potter merupakan film bergenre fantasi, misteri dan fiksi remaja yang diadaptasi dari 7 seri novel Eponim terlaris di dunia karya J. K. Rowling dengan judul yang sama yaitu Harry Potter. Film ini mengisahkan tentang perjalanan penyihir muda bernama Harry Potter yang sudah ditinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil dan dirawat oleh keluarga Ibunya yaitu keluarga Dursley. Disisi lainnya Film Harry Potter juga bercerita tentang persahabatan antara Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley dalam melawan Voldemort dan pasukannya.

Harry Potter: The Sorcerer’s Stone merupakan episode dimana paling banyak menunjukkan gambaran Broken Home. Pada episode tersebut diceritakan bagaimana kehidupan Harry Potter sejak lahir hingga usia 11 tahun yang selama itu pula ia diperlakukan tidak baik oleh keluarga Dursley.

Alur Perjalanan Hidup Harry Potter

Harry Potter tumbuh dan dirawat oleh keluarga yang sangat tidak menerima dirinya, yaitu Keluarga Dursley. Keluarga Dursley merasa terbebani dengan adanya Harry Potter di keluarga mereka. Vernon Dursley dan Petunia yang merupakan Paman dan Bibi dari Harry Potter memperlakukan Harry Potter berbeda dengan anak mereka, Dudley Dursley. Harry Potter tumbuh dengan banyak tekanan yang membuat ia tidak betah berada di rumah tersebut. Namun, tentu Ayah dan Ibu Harry Potter tidak meninggalkan Harry Potter tanpa sepeser pun. Tanpa diketahui siapapun ternyata Ayah dan Ibu Harry Potter telah menyiapkan banyak uang dan sudah mendaftarkan Harry Potter ke Hogwarts School. Di ulang tahunnya yang ke-11 tahun, Harry Potter dijemput oleh Rubeus Hagrid, Juru Kunci Hogwarts School untuk mulai bersekolah. Tanpa pikir panjang Harry Potter pun ikut dengan Hagrid, dimulai dari mendatangi Diagon Alley, Bank Gringots lalu pergi ke Hogwart.

Kehidupan Harry Potter pun berubah saat tinggal disana. Ia bertemu dengan Ron Weasley dan Hermione Granger yang menjadi sahabatnya dan bertemu dengan Ayah Baptisnya, Sirius Black. Harry Potter tumbuh menjadi siswa terunggul di Hogwarts School. Namun tanpa ia sadari, semakin besar berarti ia semakin dengan musuhnya yang telah membunuh Ayah dan Ibunya, yaitu Voldemort.

Alur permulaan dari kisah ini yaitu lahirnya Harry Potter yang tidak lama zaman kegelapan pun tiba dan merenggut nyawa Ayah dan Ibu dari Harry Potter yang terkena kutukan Voldemort karena menolak untuk bergabung dengan pasukannya. Lalu Harry Potter diserahkan kepada satu-satunya keluarga yang ia miliki, yaitu keluarga Dursley. Mulai saat itu lah masa-masa sulit yang selalu Harry Potter rasakan atas perlakuan keluarga tersebut terhadapnya. Hidup bersama keluarga itu merupakan mimpi terburuk bagi Harry Potter. Setiap hari ia selalu merasakan apa yang namanya kesengsaraan. Hanya satu yang ia inginkan saat itu adalah pergi jauh dari keluarga tersebut.

Alur pertengahan bercerita bagaimana akhirnya Harry Potter menemukan waktu yang tepat untuk pergi jauh dari keluarga Dursley. Tepat saat ia bertambah usia menjadi 11 tahun, tiba-tiba ia dijemput oleh Rubeus Hagrid, Juru Kunci Hogwarts School untuk pergi dan bersekolah disana. Tetapi pada saat itu Harry Potter sama sekali tidak tahu-menahu tentang Sihir. Tanpa diketahui oleh siapapun ternyata Harry Potter telah didaftarkan oleh Ayah dan Ibu nya untuk bersekolah di Hogwarts School. Harry Potter pun memutuskan untuk ikut pergi bersama Rubeus Hagrid dan mulai saat itu ia memiliki kehidupan yang baru.

Pada alur penutup bercerita tentang bagaimana perjalanan panjang Harry Potter bersama Ron Weasley dan Hermione Granger dalam melawan Voldemort. Dimulai dengan pencarian 7 Horcrux Voldemort, yaitu yaitu Tom Riddle’s Diary, Marvolo Gaunt’s Ring,  Salazar Slytherin’s Locket, Helga Hufflepuff’s  Cup, Rowena Ravenclaw’s Lost Diadem, Voldemort’s Snake Nagini dan dirinya sendiri Harry Potter. Pada alur ini banyak hal terjadi pada dirinya, termasuk kehilangan Ayah Baptis yang sangat ia sayangi, Sirius Black yang dibunuh oleh Bellatrix Lestrange selama pertempuran di Ministry of Magic. Hal ini menjadi pukulan besar bagi Harry Potter dan menumbuhkan dendam yang sangat amat besar kepada Pasukan Voldemort.

Pada alur penutup ini juga ia kehilangan Severus Snape yang tepat pada saat ia meninggal Harry Potter baru saja mengetahui bahwa Severus Snape mengorbankan dirinya untuk melindungi Harry Potter. Serta terbunuhnya Albus Percival Wulfric Brian Dumbledor, Kepala Sekolah sekaligus orang yang sangat amat berjasa dalam hidupnya. Namun, dengan banyaknya pukulan yang ia terima, hal ini menjadi dorongan yang besar dalam hatinya untuk lebih kuat membela kebenaran. Pada akhirnya dikisahkan Harry Potter menang melawan Voldemort dan zaman kegelapan pun hilang dan membukakan lembaran baru di dunia sihir.

Dampak Broken Home: Sulitnya Mencari Identitas Diri

Sedari kecil Harry Potter telah ditinggalkan oleh orang tua nya. Bahkan Harry Potter tidak pernah ingat bagaimana wajah Ayah dan Ibunya jika tidak ada foto mereka. Selama ini ia dibohongi oleh keluarga Dursley tentang alasan kematian orang tuanya. Harry Potter mengetahui bahwa Ayah dan Ibunya meninggal yaitu karena kecelakaan mobil, namun pada kenyataannya orang tuanya meninggal karena terkena kutukan sihir dari Voldemort. Dari trauma masa lalu itu lah Harry Potter selalu merasa kebingungan dengan identitas diri dan keluarganya sendiri.

Dampak Broken Home: Hubungan dengan Keluarga Pengganti

Karena hubungannya dengan keluarga Dursley buruk, ia menjadi lebih dekat dengan keluarga penggantinya. Sirius Black yang merupakan Ayah Baptis nya dan Keluarga Weasley menjadi sosok yang sangat penting dalam kehidupan Harry Potter. Ia lebih sering menghabiskan waktu dengan mereka dibandingkan dengan keluarga Dudley. Setiap libur musim dingin dan panas ia selalu berada di asrama menyendiri dan lebih memilih untuk ikut bersama Ron Weasley untuk pulang ke rumahnya dan menghabiskan waktu disana. Harry Potter dengan keluarga Weasley sudah memiliki hubungan emosional yang sangat dalam yang membuat Harry Potter lebih dekat keluarga Weasley dibandingkan dengan Keluarga Dudley yang sudah hidup 11 tahun bersamanya.

Dampak Broken Home: Keinginan Untuk Menciptakan Keluarga Sendiri

Karena ia tidak memiliki keluarga yang sempurna seperti kebanyakan teman sebayanya, hal itu membuat Harry Potter tidak ingin membuat anaknya merasakan apa yang ia rasakan dulu. Harry Potter berusaha untuk membangun lingkungan keluarga yang sehat untuk anak dan istrinya. Keinginan ini ditunjukkan dengan menikahnya Harry Potter dengan Jinny Weasley dan lahirlah putranya yang diberi nama Albus Severus Potter.

Film ini memberi banyak pelajaran bukan hanya untuk seorang anak tapi juga bagi para orangtua. Melalui film ini kita bisa melihat bahwa rumah dan keluarga memiliki pengaruh besar untuk tumbuh kembang seorang anak. Serta, lewat Film harry Potter ini juga isu Broken Home bisa dipresentasikan dengan jelas yang dimana isu Broken Home ini menjadi masalah yang banyak dihadapi oleh Gen Z di zaman ini. Tetapi, pada film ini juga diperlihatkan bahwa setiap orang memiliki kebahagiaannya sendiri, setiap orang akan bertemu dengan orang-orang yang menyayanginya. 

Permasalahan Broken Home pada film Harry Potter ini pada akhirnya terselesaikan dengan adanya keluarga pengganti dan lingkungan baru yang jauh lebih baik lagi. Broken Home bukan akhir dari segalanya, bukan berarti juga seseorang yang mengalaminya tidak memiliki hak untuk bahagia. Broken Home ini akan menjadi pembelajaran jika kita melihat dari sisi yang berbeda, seperti kita melihat hal ini sebagai sebuah bentuk ujian yang membuat diri kita menjadi manusia lebih berkembang lagi setelah melewati berbagai fase yang sulit.

 

KINANTI ROSNENDAH TAKARIA

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Editor: PRITA STANIA AGUSTINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *