Potret gelar wicara Karya dan Karsa Tjutju Widjaja pada Rabu, 6 Desember 2023 di InterContinental Hotel Dago Pakar Bandung. (Annisa Astriani/JUMPAONLINE)
Bandung, Jumpaonline – Sanak keluarga Tjutju Widjaja menyelenggarakan acara ”Wicara Karya dan Karsa Tjutju Widjaja” di InterContinental Hotel Dago Pakar Bandung pada Rabu, 6 Desember 2023 dalam rangka memperingati satu tahun kepergian Tjutju Widjaja. Kegiatan ini tidak hanya berupa pameran, tetapi juga gelar wicara yang membahas proses kreatif dan karya-karya dari Tjutju Widjaja.
Rifky Effendy, kurator seni, menceritakan bahwa karya yang dibuat Tjutju Widjaja lebih banyak menggambarkan kehidupan anak-anak muda di masa depan. Salah satu karya beliau yang berjudul Hypnotized terinspirasi dari cucunya yang menimbulkan kekhawatiran akan kehidupan yang kelak dihadapi oleh keturunannya itu.
“Dengan gadget dan segala macam (alat elektronik lainnya-red), lalu game dan segala macam (permainan elektronik lainnya-red), ia merasa itu (gadget dan game–red) adalah satu persoalan yang ia khawatirkan, jika dibiarkan diam di dalam kamar asik dengan gadget, tentunya sebagai seorang nenek akan khawatir,” ujar Rifky.
Heru Hikayat, pembicara, mengungkapkan Tjutju Widjaja sebelumnya juga pernah mengadakan pameran berjudul Sumarah. Dalam pameran tersebut ia ditantang untuk membuat satu karya kaligrafi abstrak dalam ukuran besar. Karya tersebut berupa kaligrafi Tiongkok yang ia buat sebagai sebuah kritik terhadap Buddhisme untuk mencari filosofi dari Buddhisme tersebut.
“Dalam karya kaligrafinya Tjutju Widjaja melukiskan huruf-huruf kaligrafi Tiongkok pada lapisan pertama karyanya, kemudian pada lapisan kedua dan ketiga, Tjutju Widjaja mulai melukiskan coretan-coretan abstrak yang bahkan huruf sebelumnya sudah tidak terbaca lagi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, seperti halnya harimau yang meninggalkan belangnya, seniman meninggalkan karyanya. Ia berharap sebagai seniman yang mewakili generasinya, karya-karya Tjutju Widjaja bisa terus dipelajari dan menginspirasi para seniman meskipun ia sudah tutup usia.
ANNISA ASTRIANI
Calon Anggota Muda ‘Jumpa‘ LPM Unpas
Editor: CANDRA OKTA AHMADI