Sumber : A24

Judul: Close

Genre:  Drama, Coming of age 

Sutradara: Lukas Dhont

Durasi:  105 menit

Rilis: 1 November 2022

“To carve out a masculine identity requires whittling away everything that falls outside the norms of boyhood”. Kutipan dari Sarah Rich dalam artikel “Imagining a Better Boyhood”.

Menjadi salah satu film yang ditayangkan dalam Cannes Film Festival dan mendapatkan sambutan yang positif, “Close” merupakan film terbaru dari sutradara ternama Belgia, Lukas Dhont, yang karya debutnya berjudul “Girl” pun sempat diakui, namun cukup menuai kontroversi serta berbagai respons dari kalangan kritikus film karena tema dan pesan berani yang ingin disampaikannya. Masih mengikuti arah dari film pertamanya, pada film keduanya ini, Dhont juga mengambil tema yang cukup progresif dan sensitif, yaitu tentang maskulinitas dan segala kompleksitas di dalamnya. 

Film ini menceritakan tentang persahabatan antara Leo dan Remi, kedua anak lelaki berusia 13 tahun yang akan memulai tahun pertama mereka di sekolah menengah pertama. Di awal film kita disuguhkan mengenai dinamika pertemanan mereka yang unik, di mana keduanya selalu sangat dekat dengan satu sama lain, selalu bermain dan terlihat bersama, sering menginap di rumah masing – masing, dan bahkan tidak takut untuk melakukan physical affection. Namun, hal ini berubah ketika pada hari pertama sekolah, hubungan serta kedekatan keduanya dipertanyakan oleh teman sekelas mereka yang lalu disangkal keras oleh Leo. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Remi hanyalah sebatas teman yang sangat dekat, namun tidak ada yang mempercayainya dan justru yakin bahwa ada sesuatu yang mereka sengaja sembunyikan, bahkan teman-teman di sekolah mereka pun juga mulai menjuluki mereka sebagai sepasang gay, banci dan berbagai ejekan serta perlakuan diskriminatif lainnya. 

Sejak momen itulah sebuah konflik internal muncul, Leo menjadi lebih berhati-hati dalam berteman dengan Remi karena ia tidak ingin mendapat label gay serta menjadi bahan bullying di sekolahnya. Leo secara perlahan mulai menjauh dari sahabatnya, dengan mulai berbaur dengan kawan lainnya, membatasi interaksi dengan Remi, menghindari kontak fisik, menjadi lebih tertutup dan bahkan tidak menanggapi ajakan bermain Remi. Pada awalnya, Remi yang merasa kebingungan akan perubahan dari Leo mencoba untuk menoleransi, serta bersikap normal akan hal itu, namun ketika semakin kentara bahwa Leo sedang menghindarinya, ia pun melakukan konfrontasi. Ketika berada di lapangan sekolah, Remi, dengan putus asa meminta penjelasan akan perubahan sikap dan status pertemanan mereka yang diambang perpisahan, sebuah konfrontasi berakhir dengan perkelahian fisik diantara keduanya yang membuat pertemanan mereka semakin runyam dan berujung tragedi. 

Istilah toxic masculinity mungkin sudah tidak asing untuk didengar, dalam film ini mungkin Leo terlihat seperti seorang yang terdampak dari toxic masculinity, dan walau memang hal ini secara halus disinggung dalam film namun ketika ditilik lebih lanjut dapat dipahami bahwa karakter Leo dan segala tindakannya lebih cocok dikategorikan dalam fragile masculinity (maskulinitas yang rapuh). Menurut artikel dari Green Hill Recovery, karakteristik toxic masculinity meliputi ketangguhan fisik yang berlebihan, perilaku agresi fisik, perlakuan diskriminasi terhadap orang-orang yang bukan heteroseksual, sikap hyper independece, melakukan tindakan kekerasan seksual dan merupakan anti-feminis. Sedangkan fragile masculinity sendiri ditandai ketika hadirnya kecemasan dalam diri seorang lelaki ketika melakukan hal-hal tertentu yang di luar norma dapat merusak citra kejantanan mereka dalam masyarakat. 

Sepanjang film, baik Leo, Remi dan semua anggota lelaki dari kedua keluarga mereka, tidak ada yang menunjukkan sikap atau perilaku dalam ruang lingkup toxic masculinity, justru sebaliknya, para lelaki dalam film ini digambarkan sebagai lelaki yang memiliki karakteristik soft masculinity. Sebagai contoh adalah Peter, ayah dari Remi, ia merupakan sosok yang sangat perhatian dan lemah lembut terhadap istri dan anaknya, dan hal ini tercermin dalam kepribadian Remi yang hangat dan penuh kasih sayang sedangkan untuk Leo, adanya sosok Charlie, kakak laki – lakinya yang sangat ia banggakan, keduanya juga menunjukkan hubungan keluarga yang sehat dengan Charlie selalu mengajak Leo untuk bermain walau usia mereka terpaut cukup jauh dan Leo yang selalu menemukan kenyamanan ketika berada didekat Charlie. Baik Leo dan Remi yang tumbuh besar dalam lingkungan yang tidak sungkan untuk menunjukkan soft masculinity secara gamblang merasa sulit awalnya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang menilai bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang normal. Dan di sinilah peer pressure  yang secara tidak sengaja Leo internalisasikan, menjadi sebuah fragile masculinity karena akhirnya Leo merasa ia harus berubah dan menjadi orang yang berbeda agar bisa masuk dan diterima dalam lingkungannya. 

Separuh akhir dari film ini menggambarkan tentang betapa menyesalnya Leo akan tindakannya terhadap Remi dan orang-orang di sekitarnya, namun tidak ada resolusi pasti terhadap masalah yang berkaitan tentang topik maskulinitas yang disajikan, walau begitu, film ini tetap menyajikan pengalaman emosional yang indah, dibantu dengan sinematografis ala coming of age yang luar biasa dan soundtrack yang mendukung membuat film ini menjadi salah satu film yang susah untuk dilupakan.

In your life, people will always judge you. So why do you have to listen to them now and change for them, when you can just skip what they’re saying and live your life and be happy with yourself?” Kutipan Eden Dambrine, pemeran Leo dalam film.

 

Referensi : 

Jake Coyle. 2023. AP News. Boyhood collides with masculinity in Oscar-nominated ‘Close’. Diakses dari laman AP News pada 25 April 2023 pukul 14.57 WIB

Sarah Rich. 2018. Imagining a Better Boyhood. Diakses dari laman The Atlantic pada 29 Mei 2023 pukul 20.13 WIB

Green Hill Recovery. Toxic Masculinity vs Healthy Masculinity. Diakses dari laman Green Hill Recovery pada 31 Mei 2023 pukul 17.45 WIB

Sean Galla. Mens Group. Fragile Masculinity: What is fragile masculinity and how to overcome it. Diakses dari laman Mens Group pada 31 Mei 2023 pukul 18.19 WIB



ANABELLA  NURSYAFITRI

Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

 

Editor: ALISYA NUR FACHRIZA

39 thoughts on “Mengupas Toxic Masculinity Dalam Film ‘Close’”
  1. I know this if off topic but I’m looking into starting my own blog and was wondering what all is required to get set up? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny? I’m not very internet savvy so I’m not 100% positive. Any recommendations or advice would be greatly appreciated. Kudos

  2. What¦s Happening i am new to this, I stumbled upon this I have found It absolutely helpful and it has aided me out loads. I’m hoping to give a contribution & help different customers like its aided me. Good job.

  3. Youre so cool! I dont suppose Ive read anything like this before. So nice to seek out someone with some original ideas on this subject. realy thanks for beginning this up. this website is something that is needed on the internet, someone with a bit of originality. useful job for bringing one thing new to the web!

  4. When someone writes an article he/she maintains the thought of a user in his/her mind that how a user can understand it. Thus that’s why this piece of writing is perfect. Thanks!

  5. Today, I went to the beachfront with my kids. I found a sea shell and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She put the shell to her ear and screamed. There was a hermit crab inside and it pinched her ear. She never wants to go back! LoL I know this is completely off topic but I had to tell someone!

  6. I was very happy to find this web site. I want to to thank you for your time just for this wonderful read!! I definitely savored every bit of it and I have you book marked to see new things on your website.

  7. What’s Taking place i’m new to this, I stumbled upon this I have found It positively helpful and it has helped me out loads. I am hoping to give a contribution & assist other users like its helped me. Good job.

  8. I’m not sure where you are getting your info, but good topic. I needs to spend some time learning more or understanding more. Thanks for magnificent information I was looking for this information for my mission.

  9. Greetings from Florida! I’m bored to death at work so I decided to check out your site on my iphone during lunch break. I really like the knowledge you present here and can’t wait to take a look when I get home. I’m amazed at how quick your blog loaded on my mobile .. I’m not even using WIFI, just 3G .. Anyhow, excellent site!

  10. My coder is trying to persuade me to move to .net from PHP. I have always disliked the idea because of the expenses. But he’s tryiong none the less. I’ve been using Movable-type on numerous websites for about a year and am worried about switching to another platform. I have heard great things about blogengine.net. Is there a way I can transfer all my wordpress content into it? Any kind of help would be really appreciated!

  11. I blog quite often and I truly appreciate your content. The article has really peaked my interest. I am going to bookmark your site and keep checking for new information about once a week. I subscribed to your RSS feed as well.

  12. Hi! I just wanted to ask if you ever have any trouble with hackers? My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing a few months of hard work due to no backup. Do you have any solutions to prevent hackers?

  13. What’s Happening i am new to this, I stumbled upon this I have found It absolutely useful and it has helped me out loads. I hope to contribute & assist other users like its aided me. Great job.

  14. Howdy! I could have sworn I’ve been to this site before but after browsing through a few of the posts I realized it’s new to me. Nonetheless, I’m definitely happy I found it and I’ll be bookmarking it and checking back frequently!

  15. Good day very nice website!! Guy .. Beautiful .. Amazing .. I will bookmark your web site and take the feeds also? I am glad to find numerous useful information here in the submit, we’d like develop more strategies in this regard, thank you for sharing. . . . . .

  16. Tremendous things here. I’m very glad to peer your article. Thank you so much and I’m looking forward to touch you. Will you please drop me a mail?

  17. I’ve read some good stuff here. Definitely value bookmarking for revisiting. I wonder how so much attempt you put to create any such wonderful informative site.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *