(Lisvindanu/JUMPAONLINE)

Judul            : Fish In The Water

Pengarang   : Lee Chanhyuk

Editor          : Ruth Priscila Angelina

Terbit          : 10 Februari 2021

Tebal           : 176 Halaman

Kategori       : Romantis, Fantasi

 

Fish In The Water bertutur tentang kisah intens yang menjungkirbalikkan imajinasi dengan komposisi kuat untuk menunjukkan pertentangan antara ambisi dan ketakutan, kebebasan dan kendali, kebahagiaan dari cinta dan luka, serta arti dari kehidupan.

Dimulai dari pertanyaan yang timbul dibenaknya tentang apa itu seni, Seon melakukan perjalanan panjang yang membuatnya bertemu dengan banyak orang hebat. Meski sebelumnya ia tak menemukan jawaban dari pertemuan-pertemuan yang sudah dilakoninya, namun setelah bertemu dengan Hae-ya, seorang gadis yang mencintai kebebasan dan laut, pandangan hidup Seon lambat laun mulai berubah.

Sejak memulai perjalanannya, Seon bertemu dengan berbagai macam orang, dari pemain sirkus hingga pembersih jalanan. Dia menganggap bahwa sebagian besar seniman yang ditemuinya palsu, seperti mantan pemain sirkus yang menampilkan pertunjukan di dekat patung air mancur. Menurut Seon, pemain sirkus tersebut seolah-olah ingin menghibur banyak orang, tetapi tujuan sebenarnya adalah untuk mencari uang.

Menurut pandangan Seon ketika Ia bertemu Bo-bae, seorang petugas kebersihan, ia merasa keheranan sebab pekerjaan itu tampak kotor dan tak berguna. Baginya, membersihkan jalan-jalan yang cepat kembali kotor itu terasa sia-sia. Namun, jawaban Bo-Bae mengenai alasan mengapa ia melakukan pekerjaan tersebut, membuat Seon terkesan. Bo-Bae mengungkapkan bahwa impiannya adalah menciptakan dunia yang bahagia, di mana tiang telepon tak akan roboh karena tertimbun sampah dan lingkungannya tidak akan berbau busuk.

Situasi seperti ini terjadi secara umum dalam kehidupan kita. Banyak orang yang meragukan pilihan hidup orang lain dan melakukan penilaian negatif terhadapnya. Namun, nilai kebahagiaan setiap orang berbeda-beda dan sangat subjektif. Standar semu mengenai kebahagiaan dapat menghalangi kita dalam mengejar tujuan terdalam hidup dan mempersulit kita untuk berbicara jujur pada diri sendiri.

Di akhir perjalanan Seon, ia bertemu dengan Hae-Ya, seorang gadis yang mencintai musik dan laut. Gadis ini sangat menarik perhatiannya karena pandangan hidupnya yang tidak biasa. Beberapa gagasannya tentang kehidupan terdengar aneh, seperti ketika ia mengungkapkan keinginannya untuk menunggangi zebra dan menyeberangi jalan. Bagi Hae-Ya, zebra melambangkan keinginannya untuk hidup bebas dan ketika ia berhasil menungganginya, ini menunjukkan bahwa ia telah mengambil kendali penuh atas hidupnya.

Mereka mulai melakukan banyak hal menyenangkan, seperti berlari-larian di padang rumput dan berpakaian seperti seekor zebra dalam baju tahanan hitam-putih yang dibeli oleh Seon.

Seon merasakan kebahagiaan yang besar ketika bersama Hae-Ya, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa takut kehilangan Hae-Ya. Rasa takut itu membuatnya cemas dan gelisah, khawatir bahwa mereka akan terpisah suatu saat nanti. Pada suatu malam, Seon berdoa dengan sangat kuat, berharap agar kebersamaannya dengan Hae-Ya bisa berlangsung selamanya.

Di ujung perjalanan mereka, Seon yang baru sadar dari tidurnya dibuat kaget dengan tempat pemberhentian mereka. Ia seorang diri di dekat sebuah terowongan penuh bunga tanpa Hae-ya di sampingnya.

Setelah berlari kesana kemari tanpa henti, akhirnya ia pun menemukan Hae-ya. Namun, yang didapatinya ialah sebuah pemandangan yang membuatnya tersentak. Di tengah langit yang mulai menggelap, disertai hujan dan alunan ombak, ia melihat Hae-ya berada di atas kapal sambil merentangkan tangan. Pemandangan ini terasa familiar, sama seperti saat pertama kali Seon bertemu dengannya.

Meskipun berbagai hal telah mereka lewati bersama, Seon harus menerima  fakta bahwa cinta Hae-ya kepada laut melebihi cintanya kepada Seon. Sebelum menyatu bersama laut, Hae-ya berpesan kepada Seon bahwa ia harus senantiasa mengingatnya karena ia teramat sangat mencintai Seon.

Setelah itu, hari-hari yang dijalani dan dilalui Seon tak lagi sama. Ada kesedihan yang masih menyelimuti dirinya. Hae-ya menjadi sosok yang selamanya akan menjadi bagian dari hidupnya. Hanya saja, menghadapi kehilangan dan kepergian seseorang memang tak bisa membuat kita baik-baik saja. Jam tidurnya mulai berubah, tangisan selalu muncul dari matanya ketika ia mulai mengingat Hae-Ya, dan akhirnya ia mengekspresikan tangisannya dengan menulis lagu tentang dirinya dan Hae-Ya. Ia mulai membuka cafe yang diberi nama “bintang kecil” sesuai dengan nama yang diberikan mereka berdua, ketika melihat bintang di tepi pantai pada saat masih bersama

Novel ini secara umum sangat menyentuh dan membuat kita lebih bisa memperdalam pandangan kita mengenai makna kehidupan yang sesungguhnya. Dalam hidup ini, segala sesuatu bergerak secara dinamis. Kita akan selalu menghadapi berbagai rintangan, pertanyaan dalam hidup, mengalami kesedihan, melewati titik terendah dalam hidup, dan setiap kali kita berjumpa dengan banyak orang dalam perjalanan hidup secara tidak langsung memainkan peran utama dalam kehidupan. Namun, hal ini menjadi bagian yang alami dan harus dijalani, karena itulah yang membentuk kita menjadi pribadi lebih baik ke depannya .

Kisah Seon dan Hae-ya dalam buku ini memberikan kita sebuah pelajaran yang bisa kita petik, yaitu bagaimana kita bisa berdamai dengan kehilangan dan kesedihan. Peristiwa-peristiwa menyakitkan yang membuat kita jatuh dan terpuruk tersebut, merupakan bagian tak terhindarkan dari permainan takdir yang telah diatur oleh semesta. Luka yang kita alami tak mungkin dapat sembuh dengan begitu saja, namun hal tersebutlah yang dapat menjadi motivasi kita untuk terus berjuang dan berjalan didalam lika liku kehidupan, yang sejatinya membantu kita dalam memulihkan luka. Seperti sebait lagu dalam buku ini yang berbunyi, “Kau harus tetap hidup, hiduplah sekuat tenaga. Semoga kita bisa hidup seperti kita bernyanyi, seperti kita bicara. Sesuai takdir.”

LISVINDANU

Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Editor: SIFA AINI ALFIYYA

42 thoughts on “Fish in The Water : Perjalanan Ambisi, Cinta, dan Arti Kehidupan”
  1. Im extremely pleased to find this page. I need to to thank you for ones time for this particularly fantastic read!! I definitely loved every little bit of it and I have you bookmarked to check out new information on your blog.

  2. of course like your web-site but you need to check the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling issues and I find it very troublesome to tell the truth nevertheless I’ll definitely come back again.

  3. We stumbled over here different web page and thought I should check things out. I like what I see so now i am following you. Look forward to looking into your web page yet again.

  4. Howdy! This post couldn’t be written any better! Reading this post reminds me of my good old room mate! He always kept talking about this. I will forward this article to him. Pretty sure he will have a good read. Thank you for sharing!

  5. Greetings from Colorado! I’m bored to tears at work so I decided to check out your site on my iphone during lunch break. I really like the info you present here and can’t wait to take a look when I get home. I’m amazed at how quick your blog loaded on my mobile .. I’m not even using WIFI, just 3G .. Anyhow, wonderful site!

  6. I don’t know if it’s just me or if everyone else experiencing problems with your blog. It appears like some of the text on your posts are running off the screen. Can someone else please comment and let me know if this is happening to them too? This could be a problem with my browser because I’ve had this happen before. Cheers

  7. Hey, I think your website might be having browser compatibility issues. When I look at your blog in Firefox, it looks fine but when opening in Internet Explorer, it has some overlapping. I just wanted to give you a quick heads up! Other then that, superb blog!

  8. Heya i’m for the primary time here. I came across this board and I in finding It truly useful & it helped me out a lot. I am hoping to offer something back and help others like you helped me.

  9. Wow, wonderful blog layout! How long have you been blogging for? you make blogging look easy. The overall look of your site is magnificent, let alone the content!

  10. Hey this is somewhat of off topic but I was wondering if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML. I’m starting a blog soon but have no coding knowledge so I wanted to get advice from someone with experience. Any help would be greatly appreciated!

  11. Hi, Neat post. There is a problem together with your web site in internet explorer, might check this? IE still is the marketplace leader and a big component to folks will leave out your wonderful writing due to this problem.

  12. Hmm is anyone else experiencing problems with the images on this blog loading? I’m trying to find out if its a problem on my end or if it’s the blog. Any feedback would be greatly appreciated.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *