Tampak depan kantin Kampus I Unpas Lengkong Jl. Lengkong Besar No. 68, Bandung, pada 11 Januari 2023. (Aura Putri Syahrani/JUMPAONLINE)

Kampusiana, Jumpaonline Rencana renovasi kantin Kampus I Universitas Pasundan (Unpas), diharapkan menjadi salah satu upaya agar mahasiswa betah di kampus. Diketahui bahwa mahasiswa yang notabenenya adalah pembeli utama di kantin sering mengeluhkan terkait kurangnya ruang yang mendukung mereka untuk betah lebih lama di kantin. Rencana renovasi dan perbaikan fasilitas di kantin ini tentunya sangat diapresiasi dan mendapatkan antusiame yang baik dari pihak pedagang maupun mahasiswa.

Budi Arif, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga (KSBRT), mengonfirmasi akan adanya perbaikan fasilitas di kampus. Namun, mengenai rencana renovasi dan penataan ulang kantin baru sekedar obrolan yang tentunya diharapkan bisa terlaksana kedepannya, mengingat area kantin yang sangat terbatas, tidak sebanding dengan volume mahasiswa.

“Pak dekan waktu itu merencanakan untuk menata ulang kantin jadi dua tingkat, mungkin di atas untuk makan dan di bawah buat pedagangnya. Dan saya juga sempat bertemu dengan pengembang pembangunan dan memang ada progres untuk penataan kantin di Lengkong karena yang di Setiabudi sudah 99% selesai, jadi ada rencana untuk penataan di Lengkong tapi untuk kapannya belum tahu karena menyangkut kebijakan di pusat,” ujar Budi.

Rencana mengenai renovasi dan penataan ulang kantin ini sudah sampai ke telinga para pedagang. Respon mereka cukup baik dan tentunya mendukung rencana penataan ulang kantin ini.

Hendi, salah satu pedagang di kantin Lengkong, mengatakan, bahwa ia setuju mengenai perbaikan di kantin karena selama 25 tahun ia berdagang, sedikit sekali perbaikan dan penambahan fasilitas yang ada. Ia juga menambahkan, bahwa selama ia berdagang, ada 3 kali relokasi tempat.

“Kalau saya sebagai pedagang sih setuju-setuju saja, karena dari dulu belum ada renovasi, hanya penambahan banner-banner agar tidak panas. Saya awalnya di depan, terus ke pinggir sana dan sekarang disini,” ujar Hendi.

Irene, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya hal yang membuat dirinya memilih makan dan jajan di luar kantin adalah karena area kantin yang sempit dan banyak sekali perokok yang membuat ia tidak nyaman untuk makan di sana.

“Kalau menurut aku pribadi alasan tidak makan di kantin itu, yang pertama tempatnya sempit terus tidak sesuai sama harga makanannya dan banyak perokok, jadi kalau sambil makan tidak enak udaranya. Jadi aku lebih pilih makanan dari luar,” ujarnya.

 

AURA PUTRI SYAHRANI

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Editor: ALISYA NUR FACHRIZA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *