Grup band yang baru merayakan ulang tahunnya yang ke-4 bulan April lalu, Svmmerdose, merilis album terbarunya “Yeah Yeah Youth” pada Jumat 30/4/2021. Svmmerdose merilis mini album secara mandiri dengan Iqbaal Ramadhan (bassist dan back vocal) dan Rinrin (vocal dan gitar).
Svmmerdose mulai memasuki kancah musik pada 2017. Grup yang merilis full album berjudul “She/Her/Hers” pada 2019 awal ini, mulai menjadi perbincangan sejak menjadi band pembuka untuk konser LANY di Jakarta. Namun sayangnya, pada Oktober 2019, Svmmerdose ditinggal sang gitaris Agy, sehingga kini hanya terdiri dari dua personel, yakni Iqbaal dan Rinrin. Selain itu, Svmmerdose di awal tahun 2020 sempat menggelar tur 6 kota yang diberi judul “Don’t Fall In Love With Me”. Perjalanan tur ini dimulai dari Jakarta hingga Surabaya.
Terakhir, mereka merilis album pada dua tahun lalu berjudul “She/Her/Hers”. Seperti apa mini album mereka kali ini?
Judul album terbaru ini identik dengan kata Youth atau muda. Membawa aroma kisah cinta intim, hubungan cinta, zona pertemanan, kehilangan, sampai penolakan yang mampu mewakili kisah generasi muda saat ini. Dilansir dari ussfeed.com, judul “Yeah Yeah Youth” sendiri jika dalam Bahasa Indonesia yaitu Ya Ya Pemuda. Sesuai judulnya, “Yeah Yeah Youth”, album ini membahas pengalaman para personel Svmmerdose di usia mereka yang terbilang muda. Mereka ingin lebih asertif dan percaya diri untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan cara apapun, terutama dengan bercerita.
Mini album “Yeah Yeah Youth” dibuka dengan lagu “More Than Friends”, kemudian “Mind Drift”, “To Be with You“, “Now You’re Gone”, dan ditutup dengan “Tripping on Me”. Uniknya, mantan pacar sang bassist sekaligus back vocal, Zidny Lathifa berperan di dalam album ini sebagai penggarap cover mini album “Yeah Yeah Youth”. Sementara untuk proses mixing dan mastering mereka sendiri yang melakukannya dibantu oleh Edward Lianggono selaku teknisi suara yang sudah diperhitungkan di kancah musik lokal.
Svmmerdose menceritakan bahwa, mereka harus menghabiskan banyak waktu untuk menulis lirik serta mengaransemen setiap lagu yang terdapat dalam mini album tersebut. “Kami sangat bersemangat sekali karena ini pertama kalinya kami memproduseri sendiri lagu-lagu kami,” tulis Svmmerdose melalui akun Instagram-nya. Melalui mini album ini, Svmmerdose memberikan suasana yang lebih segar, pembawaan karakter yang unik menjadikan lagu-lagu di album ini sangat mewakili generasi muda.
Mengutip salah satu lirik lagu dari mini album “How am I worried for something that is not mine? I shouldn’t be asking cause I don’t give a fuck, Call me when you get home, Call me when you’re not home” yang bermakna bagaimana keresahan dua orang yang sedang menjalani proses pendekatan cinta tanpa harus mengkhawatirkan satu sama lain, hingga pentingnya saling mengabari satu sama lain, hal itu sangat identik jika kita korelasikan dengan keadaan seseorang yang sedang berjuang mengejar cinta.
Perpaduan Instumen dan Nuansa Kaula Muda
Mini album ini juga menggambarkan kompilasi kehidupan kaum muda-mudi yang sangat berwarna, bisa dilihat dari lagu-lagu mereka, mulai dari lagu romantis sampai melankolis. Pembawaan lagu yang berenergi, ketika pendengar sedang berbunga merasa bahagia, bisa mendengarkan “To Be with You”, pun yang sedang bersedih bisa mendengar lagu “Now You’re Gone”.
Ketika mencermati “Mind Drift”, sebuah komposisi tiga menit minimalis yang mengedepankan suara bass tebal. Lagu ini mewakili ciri khas Svmmerdose dengan gaya musiknya yang cocok dengan irisan selera musik hari ini, meskipun bukan untuk seluruh penikmat musik di Indonesia. Yang menariknya, sosok sang vocalist Rinrin membuat gaya musik Svmmerdose menjadi lebih tebal dan unik. Iqbaal yang seharusnya diuntungkan ‘being in the band’ malah fokus di ‘belakang panggung’ dan membiarkan Rinrin yang membangun emosi dengan pendengarnya.
Bukan hanya dari aspek kehidupan dan perasaan yang mewakili kaum muda mudi saat ini, mini album ini pun terasa lebih modern, dimana sentuhan electric musik seperti synth, keyboard dan midi controller yang lainnya dimasukan di mini album ini. Mini album ini mengangkat genre alternative hip-hop dengan sentuhan elemen sound yang tidak seperti biasanya, yang dimana jenis genre lagu seperti ini sangat diminati oleh banyak kaum muda mudi saat ini.
Di album sebelumnya sampai di mini album ini, keberhasilan sebagai bagian dari unit musik yang utuh patut diacungi jempol. Ini terbukti dari sentuhan-sentuhan yang ia taruh di setiap musiknya, nyata sekali bahwa Svmmerdose sepertinya bukan diciptakan menjadi grup yang sekali datang lalu hilang, namun menjadi sebuah band yang mungkin akan dikenal karena eksplorasi karyanya.
Kini mini album “Yeah Yeah Youth” dapat didengarkan melalui berbagai platform musik.
RIZAL FAUZAN
Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas