SDN 68 Panyileukan tengah menampilkan permainan angklung dalam acara Angklung’s Day pada Minggu, 24 November 2019 di halaman Gedung Sate. (Husna Naimah/JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline – Untuk yang ke-9 kalinya Keluarga Besar Bumi Siliwangi  (Kabumi)  Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung kembali mengadakan acara Angklung‘s Day 2019,  “Feel the World’s Sensation.” Kegiatan yang yang berlangsung di halaman Gedung Sate pada Minggu, 24 November 2019 ini bertujuan untuk merayakan dan memperingati dikukuhkannya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai macam kalangan, termasuk kalangan anak-anak.  Seperti yang dilakukan oleh SDN 68 Panyileukan yaitu salah satu peserta Angklung’s Day.

“Kita memang ada ekstrakulikuler untuk anak-anak kami khususnya kelas 3, jadi kita sering ikut lomba-lomba yang diadakan oleh Pemkot atau dari event manapun. Jadi untuk menambahkan semangat anak-anak, kitapun ada reward kayak piagam dan piala,” ujar Bu Rita selaku perwakilan dari SDN 68 Panyileukan.

Sama halnya dengan Kang Madi, salah satu anggota Sanggar Seni Saung Wira Ciawi Bogor, yang telah mempersiapkan waktu latihan sekitar 2 minggu. Ia juga berharap angklung bisa lebih maju dan lebih banyak orang yang minat untuk menjaga dan melestarikan angklung karena menurutnya akan lebih berbahaya apabila sudah jatuh ke tangan orang lain.

“Saya harap angklung lebih bisa maju lagi dalam arti banyak orang yang minat lagi terus bisa dijaga lagi karena untuk menjaga dan mempertahankan itu lebih sulit daripada kalau sudah jatuh ke tangan orang lain,” tutur Kang Madi.

 

HUSNA NAIMAH | ERIKA

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

One thought on “Angklung’s Days 2019, Wujud Kepedulian Anak Terhadap Budaya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *