Unpas, Jumpaonline – Mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) dari tiap fakultas dan Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FK-UKM) melakukan aksi di depan gerbang Gedung Pemerintah Kota Bandung pada Jumat, 5 April 2019. Mahasiswa menuntut agar surat izin mendirikan bangunan (IMB) gedung baru Kampus Unpas Tamansari segera dikeluarkan oleh walikota Bandung. Aksi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diakhiri pukul 11.00 WIB setelah perwakilan dari pemerintah Kota Bandung berdialog dengan peserta aksi.
Fajar, perwakilan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sedang menyampaikan orasi di depan peserta aksi. Ia menuntut agar pihak pemerintah menemui peserta aksi dan mendengarkan tuntutan mereka. (Magfirah Ramadhani/JUMPAONLINE)Mahasiswa mulai memadati gerbang pemerintah kota Bandung menggunakan almamater Unpas dengan membawa bendera institusi. (Magfirah Ramadhani/ JUMPAONLINE)
Mahasiswa berusaha mendobrak gerbang pemerintah kota Bandung untuk bertemu dengan Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial. Proses ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. (Magfirah Ramadhani/ JUMPAONLINE)Deden Ramdhan, Wakil Rektor III Unpas menyampaikan orasi di depan peserta aksi. Ia meminta agar peserta aksi mengendalikan diri dan tetap pada tujuan untuk menuntut keadilan dalam perizinan pembangunan Kampus Unpas Tamansari. (Magfirah Ramadhani/ JUMPAONLINE)
Peserta aksi menunggu kedatangan pihak pemerintah Kota Bandung untuk berdialog di depan gerbang Kantor Pemerintah Kota Bandung. (Magfirah Ramadhani/JUMPAONLINE)
Agus Hidayat, Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung menemui peserta aksi dan menjanjikan proses perizinan pembangunan kampus Unpas Tamansari selesai dalam waktu satu bulan. (Magfirah Ramadhani/JUMPAONLINE)
