Potret Diskusi yang diselanggarakan oleh Hima PPKnH terkait pembahasan hari keakraban, pada Jumat, 13 Desember 2024 di Laboratorium PPKn Kampus ll Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari. (Muhammad Pasha Khaeri/JUMPAONLINE)

Kampusiana, JumpaonlinePada Jumat, 25 Oktober 2024, Laboratorium (Lab) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kampus ll Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari kembali diaktifkan. Hal tersebut ditujukan agar menambah pemahaman tentang rumpun PPKn yang lebih luas, seperti persoalan politik, hukum, sosial budaya, dan agama. Namun tidak hanya itu, lab ini juga digunakan untuk kegiatan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (Hima PPKnH).

Endang Ahmad, selaku Ketua Lab PPKn, menjelaskan bahwa, lab ini lebih menekankan pada perspektif baru dan pendalaman, termasuk juga hal-hal pengetahuan di luar dari pembelajaran di kelas. Ia meneruskan bahwa, sudah ada kegiatan bersama KPU Kota Bandung pada saat sebelum pilkada dalam rangka sebagai bentuk pendidikan politik.

“Ini kita juga, kan, mendatangkan pemateri yang ahli di bidangnya, maka dengan begitu akhirnya mereka punya pengetahuan dan perspektif tambahan. [Karena] itu juga akan mengubah pola dan cara berpikir mereka pada sesuatu hal, termasuk dalam konteks rumpun keilmuan PPKn,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 18 Desember 2024. 

Maldianto Siringo Ringo, salah satu mahasiswa angkatan 2023, menyampaikan bahwa, secara penggunaan akademik dari semester 1, belum ada pemakaian di lab PPKn untuk akademik. Akan tetapi, dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan himpunan, contohnya study competition tahun 2023.

“Sebetulnya bisa saja dialokasikan buat mata kuliah bersangkutan, seperti contoh hukum pidana [dan] hukum perdata untuk simulasi sidang atau apapun itu yang menyangkut mata kuliah,” ucapnya saat diwawancarai pada Kamis, 19 Desember 2024.

Zaidaan Malikul Mulki, salah satu mahasiswa PPKn angkatan 2024, menyampaikan bahwa, ia pernah mengikuti kegiatan di lab tersebut. Zaidaan menambahkan, acaranya berupa kegiatan ‘demokrasi vs mahasiswa’ dan ada juga literasi logika. 

“Manfaatnya, ya, sangat bermanfaat banget untuk mahasiswa PPKn, seperti kita dikasih tempat berunding atau bermusyawarah untuk mencari solusi atau mencari jalur utama. Gimana, sih, kita [dan] harus kemana? Jalannya dengan mengikuti di tempat lab itu,” pungkasnya.

 

MUHAMMAD PASHA KHAERI

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Editor: ALYA NATASYA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *