Kampusiana, Jumpaonline – Lembur Kuring Ngahariring sebuah pagelaran seni sunda yang diusung para mahasiswa angkatan 22 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 03 Juli 2024, bertempat di Aula Ir. H. Djuanda Kampus II Tamansari.
Riza, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwasannya pagelaran seni ini dilaksanakan dalam rangka sebagai syarat dalam memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS). Acara ini merupakan kolaborasi dari ketiga mata kuliah mahasiswa PGSD yaitu: Budaya Sunda, Seni Drama dan Seni Tari yang mana sedari proses persiapannya mahasiswa dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Dengan mengusung tema “Manglayang: Berlenggok dalam Keharmonisan Sunda”, Riza berharap melalui pagelaran seni ini, para mahasiswa khususnya berada di wilayah Jawa Barat dapat melestarikan budaya sunda yang sudah mulai hilang, tergantikan oleh perkembangan zaman.
“Dari segi rangkaian kita mengenalkan tradisi budaya sunda, kaulinan barudak, saung adat, lalu makanan-makanan khas sunda itu apa saja. Nah kita hadirkan pentas drama yang mencakup tentang kebudayaan sunda,” jelas Riza.
Zinggan, Peserta Pagelaran Seni, mengatakan bahwa persiapan penampilan kelasnya dimulai sebelum UTS, yang diawali dengan pembuatan skrip, lalu penggarapan latihan yang dilaksanakan setelahnya. Selama persiapan, Zinggan mengatakan ada beberapa kesulitan selama latihan berlangsung, seperti proses pembuatan properti, dan susah mencari tempat yang memadai untuk latihan.
“Semoga acara seperti ini tetap ada di tahun-tahun berikutnya, karena dapat melatih kekompakan dan kreativitas kita. Tepatnya, sebagai mahasiswa jurusan PGSD yang nantinya akan berprofesi sebagai seorang guru, kegiatan pagelaran ini akan menjadi bekal saat mengajar untuk melatih minat dan bakat siswa kita nanti,” harapnya.
Penulis: ASTI PRESTIANA DEWI
Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor : PRITA STANIA A