Malam itu, angin berembus kencang
Seolah-olah membisikkan sesuatu padaku
“kau rindu ia bukan?”
Naifnya diriku mengiyakan
Seperti ada yang belum usai
Seperti ada yang belum utuh
Teringat akan kenangan bersamamu yang t’lah berlalu
Kehadiranmu masih kurindui selalu
Sendu hati ini
Mengingat semudah itu kau pergi
Kucoba mengerti dengan kerelaan yang tampak sederhana
Mengapa harus engkau orangnya tuan?
ASTI PRESTIANA DEWI
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa‘ Unpas