Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

Lelaki baya berlemak

Setiap pagi menyodorkan berita ekonomi dan bisnis

Dengan kurva gratis

 

Dalam hamparan ladang minyak bumi

Harganya sangat mahal

Bisa bermimpi bersetubuh dengan gandum serta gas beracun

 

“Biarkan mata uang dolar terus bertempur dengan mata uang karet, tugasmu hanya menulis puisi bermata emas dan terus mempersiapkan perang nuklir supaya penyair bisa mengangkat senjata,” pesan lelaki baya berlemak sambil berbisik utang negara harus dibayar dengan jiwa dan raga

 

Aku hanya terdiam karena kehilangan pita suara

Nyaris dua hari berenang di padang kosong

Karena menyisihkan misi sama dengan membaca mantra bawah tanah

 

Ataukah angan-angan yang terus berbunga

Sampai malam ini

Ketakutan virus menusuk-nusuk puisiku

Ingin bangkit lagi

Dari benua orang mati

 

Pulo Lasman Simanjuntak

Sastrawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *