Sumber: unpas.ac.id
Sumber: unpas.ac.id

Kampusiana, Jumpaonline – Universitas Pasundan (Unpas) akan mengadakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada 7 Februari 2022. Hal itu tentu membawa kesan positif dari para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Unpas. Virus corona membawa dampak bagi mahasiswa khususnya dalam perkuliahan. Di mana kegiatan perkuliahan harus dilakukan di rumah masing-masing dan menggunakan aplikasi video conference yang berbasis internet.

Tiara Rahmawati, mahasiswa fakultas Ilmu Seni dan Sastra mengatakan, dia mempunyai kesan yang baik dan buruk dari perkuliahan yang dilaksanakan secara daring. Menurutnya, kesan baik dari perkuliahan daring adalah mahasiswa bisa menjadi lebih paham dengan aplikasi-aplikasi yang digunakan saat perkuliahan daring. Sedangkan, kesan buruknya adalah banyak sekali kendala yang dihadapi. Seperti masalah jaringan dan materi yang masih belum dapat dipahami.

“Kesan baik dari perkuliahan online adalah kita menjadi banyak tahu tentang penggunaan teknologi yang sangat pesat. Kalau kesan buruknya, kadang kita mengalami masalah jaringan dan ada beberapa materi yang belum dimengerti,” kata Tiara saat diwawancarai via Zoom pada Senin, 17 Januari 2022.

Tiara juga memberikan respons bahwa dia merasa senang karena PTM akan diadakan setelah sekian lama melakukan perkuliahan secara daring. Menurutnya, materi yang dijelaskan oleh dosen secara tatap muka dapat membuat mahasiswa memahami dengan lancar tanpa hambatan.

“Saya merasa senang, karena saya suka belajar secara tatap muka dibandingkan belajar secara daring. Karena selama perkuliahan daring, saya mendapat beberapa materi yang masih belum dipahami,” jelas Tiara.

Sedangkan menurut Selfa Safa, mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menjelaskan, dia memiliki kesan positif dan negatif dari perkuliahan daring. Menurutnya, perkuliahan daring bisa dilakukan di mana saja. Sedangkan kesan negatifnya, mahasiswa sering kali mengikuti perkuliahan daring sambil bermain bahkan tidur. Hal itu membuat mahasiswa tidak fokus mengikuti perkuliahan.

“Kesan positif selama mengikuti perkuliahan daring adalah kita bisa mengikutinya secara fleksibel. Kesan negatifnya, sering kali seorang mahasiswa saat mengikuti perkuliahan daring malah tidur atau bermain,” jelas Selfa saat diwawancarai via Zoom pada Selasa, 25 Januari 2022.

Selfa juga memberikan respons terhadap rencana PTM yang direncanakan oleh Unpas. Menurutnya, dia merasa senang karena bisa bertemu dengan teman secara tatap muka dan bisa menambah teman baru di fakultas yang berbeda. Juga bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak Unpas.

“Saya merasa senang karena saya dapat bertemu dengan teman secara langsung dan saya bisa menambah teman-teman baru dari fakultas yang berbeda. Dan saya bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan kampus,” pungkasnya.

 

GERALD SHANAHAN UTOMO

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *