Setiabudhi, Jumpaonline – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan kegiatan Diskusi dan Bedah Buku ‘R. Oto Iskandar di Nata The Untold Stories’ di Kampus IV Universitas Pasundan (Unpas), Setiabudhi, Bandung pada Kamis, 28 Desember 2017. Kegiatan diskusi dan bedah buku ini mengangkat tema Mengungkap Fakta. Fikri Sopian Sauri dan Iip D. Yahya menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Hilman Firmansyah, kepala UPT Perpustakaan Unpas mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis Unpas ke-57. Alasan mengangkat sosok R. Oto Iskandar di Nata sebagai pembahasan dalam acara tersebut, karena sosoknya erat sekali dengan Paguyuban Pasundan. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pasundan.
“Acara ini merupakan kerjasama dari UPT dan Rusunawa dalam rangkaian Dies Natalis dengan menyelanggarakan Diskusi dan Bedah Buku seperti ini,” Ujar Hilman.
Hawe Setiawan, peserta Diskusi dan Bedah Buku mengatakan acara seperti ini harus lebih banyak. Terutama dilingkungan kampus, salah satunya dengan mengedepankan penalaran seperti ini sebagai ciri khas masyarakat kampus.
Senada dengan Hawe, Garlika Mantanegara yang juga peserta dalam kegiatan ini mengatakan, diskusi dan materinya sangat bagus. Ia juga menambahkan agar lebih banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan seperti ini.
Iip D Yahya, Penulis Buku ‘R. Oto Iskandar Di Nata The Untold Stories’ berpesan kepada peserta agar melupakan kematian Oto Iskandar Di Nata. Dengan mendalami apa yang dilakukan Oto Iskandar di Nata semasa hidup, itu yang jauh lebih penting karena pada saat public speaking pidato-pidatonya sangat bagus.
“Jadi pesan saya, mari kita dalami apa yang dilakukan Oto selama hidup. Apa yang dilakukan waktu hidup, itu jauh lebih penting. Padahal kalau kita kaji pidato-pidatonya sangat bagus,” ujarnya.
ST. KOMARIAH KOMALASARI | FENNY MARYANI
Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas