Seorang mahasiswi membaca buku di Perpustakaan FEB Unpas pada Kamis, 14 September 2017. Beberapa bulan yang lalu perpustakaan ini di renovasi berupa penambahan bagian front office dan waiting area. (Egi Budiana / JUMPAONLINE)

Tamansari, Jumpaonline – Pengunjung perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas menunjukan peningkatan yang cukup besar sejak beberapa tahun ke belakang. Eskalasi jumlah pengunjung yang paling signifikan yaitu periode ajaran 2013-2014 ke tahun ajaran 2014-2015. Total pengunjung tahun itu naik lebih dari seratus persen, yaitu dari 12.536 (2013-2014) menjadi 36.700 (2014-2015) orang.

“Peningkatan ini terjadi meskipun kuantitas mahasiswa yang masuk FEB tidak mengalami perubahan yang besar,” ucap Nining Widianingsih Kepala Sub Bagian Perpustakaan FEB saat ditemui di kantornya pada Kamis, 14 September 2017.

Kenaikan jumlah ini terjadi pada semester-semester selanjutnya meskipun tidak sebesar tiga tahun lalu. Pada tahun 2015-2016 mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan adalah 48.200. Jumlah tersebut disumbang paling banyak oleh prodi Akuntansi 24.100, kemudian disusul dengan prodi Manajemen 18.075 dan Ekonomi Pembangunan 6.025. Tahun ajaran 2016-2017 mengalami kenaikan juga, kendati dengan jumlah yang tidak terlalu banyak yaitu menjadi 51.576.

Beragam hal yang membuat kuantitas pengunjung perpustakaan FEB bertambah. Menurut Nining ada tiga hal yang menjadi faktor utama dalam pertambahan tersebut, yakni pemindahan tempat perpustakaan, pelayanan dan renovasi. Awalnya lokasi perpustakaan berada di lantai atas gedung FEB, tapi dengan berbagai pertimbangan perpustakaan dipindahkan ke bagian bawah gedung yang lebih terlihat mahasiswa.

“Beberapa bulan ke belakang dilakukan renovasi juga dan penambahan front office. Kemudian soal pelayanan kami berusaha seramah dan semaksimal mungkin kepada mahasiswa,” tambah Nining.

Menurut Bondan R. Mahasiswa Manajemen 2013 berpendapat eskalasi kuantitas pegunjung terjadi karena keadaan perpustakaan lebih nyaman dari sebelumnya. Renovasi yang dilakukan oleh FEB  memang berguna untuk memperluas ruangan perpustakaan.

“Dan dari pihak FEB sendiri terus menambah koleksi buku,” kata Bondan.

Selaras dengan pendapat Bondan, Khoerul F. Manajemen 2016 mengatakan untuk ruangan cukup memuaskan. Tapi dari variasi buku dirasa sangat kurang dan ada buku-buku cetakan lama masih menghiasi rak perpustakaan. Dia berharap ada pembaruan cetakan-cetakan buku yang lama.

EGI BUDIANA

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *