Polda Jabar Jelaskan Ada Apa Dengan Indonesia Saat Ini

Setiabudi, Jumpaonline – Polda Jawa Barat menjelaskan beberapa kondisi di Indonesia saat ini dalam seminar kebangsaan dengan tema ‘Ada Apa Dengan Indonesia?’. Seminar ini diselenggarakan oleh Federasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan (FEMA FT Unpas) pada Kamis, 20 April 2017. Seminar yang dihadiri oleh 266 peserta berlangsung di Aula Saba Otto Iskandar Dinata Kampus Unpas Setiabudi.

Menurut Iksantyo Bagus Pramono selaku Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Barat, kondisi tersebut diantaranya darurat narkoba, masalah lingkungan hidup, perilaku koruptif akibat dari pola hidup konsumtif dan pengaruh negatif budaya asing serta perkembangan IT. Selain itu, terorisme dan radikalisme terus berkembang di Indonesia yang berakibat sikap intoleran dari masyarakat dan mulai memudarnya budaya gotong royong. Sehingga kesadaran hukum dan disiplin dari masyarakat menjadi rendah.

Menghadapi kondisi tersebut, tidak hanya satu atau beberapa pihak yang harus menyelesaikannya. Solusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa diantaranya perubahan mindset, perubahan perilaku, perubahan kebiasaan, serta memiliki karakteristik sehingga kualitasnya menjadi lebih bagus. Sehingga mahasiswa bisa menjadi filter sekaligus pelaku yang mengampanyekan perubahan.

“Mahasiswa harus berani menyampaikan pendapat dalam forum akademis dan forum ilmiah,” ujar Nana Hanadi salah satu pemateri dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Menurut Novia Rizky Fauzi selaku Ketua Pelaksana seminar kebangsaan, peserta tidak hanya berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik saja. Tetapi, dihadiri juga oleh mahasiswa fakultas lain seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra. Melalui seminar ini, mahasiswa bisa menambah wawasan dan menimbulkan kepekaan mengenai permasalahan di Indonesia saat ini.

Senada dengan Novia, Akila Candani mahasiswi Fakultas Teknik 2016 mengatakan seminar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui masalah-masalah yang ada di Indonesia. Sehingga, kedepannya mahasiswa bisa mengambil tindakan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

MAGFIRAH RAMADHANI

Anggota Muda LPM Jumpa