Potret presentasi dari pemateri zine pada Minggu, 28 Januari 2024 di Microbus Koffie.

(M.Farhad Faiz Al Bukhori/JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline Bandung Zine Fest menyelenggarakan Klabzine season 3 episode 1 dengan tajuk “Lawatan Jalan Terus” pada Minggu, 28 Januari 2024 bertempat di Microbus Koffie, Jl Veteran No 44. Acara ini diselenggarakan sebagai sarana silaturahmi bagi penggemar sekaligus pencipta dari karya zine dengan bentuk presentasi setiap karya dan barter zine.

Muhammad Hilmy Fadiansyah, salah satu penyelenggara Bandung Zine Fest, mengungkapkan diselenggarakannya Bandung Zine Fest karena kerinduannya terhadap diskusi zine. Acara ini sempat terhambat untuk dilaksanakan sebab adanya pandemi dan kesibukan masing-masing dari anggota. Menurutnya, acara ini selain media untuk bersilaturahmi bagi penggemar zine juga meneruskan Bandung Zine Fest untuk tetap ada sebagai ruang mengekspresikan diri lewat zine.

Zine media doang, karena kita punya semangat mandirinya itu ada effort proses berkreatif masing-masing. Kalau ada semangat-semangat untuk Bandung Zine Fest lagi selain saya, ya siapapun bisa,” ujarnya.

Dito, salah satu pemateri dari Brahuss, mengatakan bahwa dia merasa senang untuk membagikan sesuatu hal yang bisa diberikan kepada orang-orang. Ia juga menambahkan, bahwa daya tariknya akan lebih berfokus lagi di zine dengan tema yang dia miliki yaitu motor.

“Bebas saja mereka mau menanggapinya bagaimana, zine yang saya buat itu berbeda dengan yang lain. Dengan satu visi tidak hanya dari motor-motor tua tetapi dari berbagai jenis motor lainnya,” ucap Dito.

Muhammad Rivaldi Yusuf, selaku pengunjung, mengatakan bahwa dia menyukai zine karena himpunan dari kampusnya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini dibuat untuk mencari referensi, karena kegiatan kampus yang dia ikuti berhubungan dengan pembuatan zine. Selain itu, dia juga ingin lebih kenal komunitas zine secara mendalam.

“Karena banyak hal yang saya tidak tau dan akhirnya saya tau tentang komunitas yang ada, itu membuat saya tertarik untuk membuat zine. Saran aku ya, Bandung Zine Fest ini lebih sering lagilah, soalnya kan tadi katanya bisa 2 tahun sekali atau 5 tahun sekali,” ujarnya.

DINA LUSIANA, MUHAMMAD FARHAD FAIZ AL BUKHORI

Anggota Muda LPM ‘Jumpa‘ Unpas

Editor: PRITA STANIA AGUSTINA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *