Di pasar seni masa kini
Pada hari perhentian
Dibenturkan
Sebelum matahari terbenam
Bau mulut dilontarkan
Dalam canda dan tawa
Menabrak keras
Jadi sebuah bencana
Paling memalukan
Aku jadi ketakutan
Mendengar pujangga palsu
Berteriak sampai ke langit
Bumi ikut bergetar
Padahal bukan baca puisi
Sampai senja hari
Semoga arwah jantungnya
Tak lagi memompa keterasinganku
Sampai amarahnya meledak
Di lantai keramik selasar berbayar
Cepatlah naik ke pentas pertunjukan teater akan dimulai
Ada ritual-ritual paling mengerikan
Supaya tuntas
Antara mulut dan kehidupan rohani
Tetap harus menyatu
Pulo Lasman Simanjuntak
Sastrawan