Sumber: kanalkalimantan.com

Lengkong, Jumpaonline – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) berencana tingkatkan sistem keamanan pasca-tindak pencurian monitor LCD dan proyektor yang terjadi di Kampus 1 Unpas Lengkong pada Selasa, 17 Desember 2019. Namun, sampai saat ini masih belum ada realisasi dari pihak kampus dalam mengantisipasi hal tersebut terjadi kembali.

Roysid, Kepala Unit Keamanan Kampus 1 Unpas menuturkan, bahwa ia sudah mengusulkan agar sistem keamanan ditingkatkan. Aspek keamanan yang perlu ditingkatkan itu di antaranya penambahan personel dan mengubah akses pintu masuk dan keluar menjadi satu pintu. Tapi menurutnya, masih belum ada upaya realisasi peningkatan keamanan dari pihak kampus.

“Staf keamanan kewalahan karena hanya tiga orang yang berjaga,” ucap Rosyid.

Sementara itu, Yulia Segarwati, Wakil Dekan II FISIP mengatakan, kasus pencurian yang terjadi di Kampus 1 Unpas ini merupakan kesalahan dari pihak keamanan yang kurang koordinasi. Namun menurutnya, pihak kampus akan berupaya meningkatkan keamanan dengan menambah Perangkat Televisi Nirkabel dan memasang pagar di bagian depan kampus guna menjaga keamanan di Kampus 1 Unpas.

“Kami sudah akan memasang CCTV di bagian yang tidak terjangkau dan memasang pagar di depan, tinggal menunggu konfirmasi dari rektorat,” tutup Yulia.

Senada dengan Rosyid, Althaf, mahasiswa Hubungan Internasional menyatakan, bahwa sistem keamanan di Kampus 1 Unpas ini perlu ditingkatkan. Menurutnya, harus ada penambahan personel keamanan dan Perangkat Televisi Nirkabel guna mengantisipasi terjadinya tindak pencurian kembali.

Pinginnya sih di setiap sektor kampus dipasangin CCTV sama parkiran depan harusnya ada yang jaga,” ujar Althaf.

 

Insan Kamil Maulana | Julian Najamudin

Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *