Bandung, Jumpaonline – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasundan (Unpas) gelar aksi dalam mengevaluasi satu tahun kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum. Para mahasiswa Unpas mengkritisi satu tahun kepemimpinan Ridwan Kamil-UU yang tidak memiliki indikator dan capaian jelas. Selain itu, mereka juga menyoroti masalah pendidikan di Jawa Barat dan parameter dari visi Jabar Juara. Aksi tersebut digelar di depan Gedung Sate, Kamis, 19 September 2019.
Rajo Galan, Menteri Luar Negeri BEM Unpas menilai, janji politik Ridwan Kamil-UU hanya wacana. Ia mempertanyakan tolok ukur keberhasilan Ridwan Kamil selama satu tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur. Selain itu, Galan juga mengatakan bahwa kedatangannya ke pusat pemerintahan Jawa Barat itu adalah sebagai bentuk aspirasi, bahwasanya Jawa Barat sedang tidak baik-baik saja.
“Kami mahasiswa Unpas mengingatkan. Kami tidak bicara hasil, tapi bicara apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi masyarakat,” ucapnya ketika ditemui usai aksi tersebut.
Sementara Pemprov Jawa Barat (Jabar) yang diwakili Sub-bagian Pelayan Informasi, Ahmad Taufiqurachman, menjanjikan akan mengagendakan audiensi antara mahasiswa dan Ridwan Kamil, meski dengan waktu yang tidak ditentukan.
“Kawan-kawan silakan buat korespondensi dan nanti akan segera saya sampaikan kepada pimpinan dan dipastikan kapan waktuya,” ujar Ahmad.
ANGGA PERMANA SAPUTRA
