Bandung, Jumpaonline – Universitas Pasundan (Unpas) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat bagi kelompok usaha pengrajin sepatu di Desa Cilampeni, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 14 JuliĀ 2019. Program ini dilaksanakan Unpas dalam mengalokasikan dana hibah pengabdian 2019 dari Kemenristekdikti. Kegiatan tersebut berupa pelatihan pembukuan dan perizinan usaha serta pelatihan pengemasan dan pemasaran.
Mahendra Prasetiya, pembicara dari Direktorat Jenderal Pajak, menyampaikan materi pelatihan pembukuan dan perizinan usaha. Ia membahas materi terkait perpajakan, izin usaha, serta produk.
Pelatihan pembukuan dan perizinan usaha menjadi poin penting dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut merupakan aspek penting dalam upaya peningkatan, perlindungan, dan kepastian UMKM seperti yang tertera dalam UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM.
Sedangkan Yusri Mahendra, pembicara dari bagian pemasaran BUMN Pertamina, menyampaikan materi pelatihan pengemasan dan pemasaran. Yusri menuturkan, fungsi utama dari pengemasan adalah menjaga produk. Tapi seiring perkembangannya, kemasan menjadi faktor penting sebagai alat pemasaran.
“Pengemasan dan pemasaran menjadi aspek yang tidak bisa dipisahkan. Pemasaran akan bagus kalau pengemasannya menarik,” tuturnya.
Hermansyah, selaku pemilik usaha, menyambut baik program ini. Ia mengaku terbantu dengan program yang dilaksanakan tersebut.
“Alhamdulillah, terbantu. Jadi punya gambaran cukup jelas menjalani usaha,” ujarnya.
ANGGA PERMANA SAPUTRA