Pementasan drama “Prasangka” oleh mahasiswa kelas A jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2016 sebagai tugas akhir mata kuliah Apresiasi Kajian Drama Indonesia di Gedung Kesenian Rumentangsiang pada, Senin 21 Januari 2019. (Angga Permana S/JUMPAONLINE)

Tamansari, Jumpaonline – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Unpas angkatan 2016 menampilkan drama sebagai tugas akhir mata kuliah Apresiasi Kajian Drama. Pementasan tersebut dihelat di Gedung Kesenian Rumentangsiang, Senin, 21 Januari 2019. Pagelaran itu ditampilkan kelas B dengan tajuk “Bidadari Yang Keempat”, sementara kelas A mengangkat judul “Prasangka”.

Frilia Shantika, Dosen Pembimbing mengatakan tujuan mata kuliah ini untuk memberi bekal bagaimana mahasiswa mengadakan pementasan dan bermain peran. Selain itu, mahasiswa juga belajar untuk tidak hanya menyikapi dunia akademik secara kontekstual.

“Pelaksanaannya enam bulan. Tiga bulan pertama mahasiswa mempelajari teori tentang drama, tiga bulan selanjutnya praktek, penggarapan untuk pagelaran.” Tambahnya.

Menurut Alicia, sutradara Bidadari Yang Keempat, drama tersebut menceritakan legenda Gunung Cupu, Plered, tentang perjuangan Endah dan Mugiri dalam mewujudkan cinta yang menerima penolakkan dari orang tua.

“Pesan yang hendak disampaikan melalui drama ini bahwasanya sebuah cinta tak bisa dipaksakan.” Ujar Alicia ketika ditemui usai pagelaran.

Adapun Maudi, apresiator penampilan berharap pementasan tugas akhir seperti ini bisa berlangsung setiap tahunnya. Adanya pementasan seperti ini, bisa menjadi stimulus untuk mahasiswa PBSI mengembangkan bakat dalam dunia drama.

“Berharapnya sih pagelaran seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, biar mahasiswa angkatan selanjutnya bisa membuat pagelaran seperti ini lebih bagus.” Tambahnya.

ANGGA PERMANA SAPUTRA

Anggota Muda LPM “Jumpa” Unpas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *