Lengkong, Jumpaonline – Mahasiswa FISIP Unpas wajib menggunakan pakaian batik saat UTS selama tujuh tahun terakhir. Menurut Sumardhani, Wakil Dekan III FISIP Unpas penggunaan batik dimulai ketika pelaksanaan UTS bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Sebelumnya, mahasiswa menggunakan pakaian putih hitam saat UTS.

“FISIP ingin tampil beda, lalu ada kesempatan Hari Batik Nasional dan hari tersebut dijadikan momentum untuk mahasiswa yang UTS dan UAS menggunakan batik,” katanya.

Sumardhani mengatakan tidak ada salahnya jika FISIP berbeda dengan fakultas lain. Penggunaan batik mendapat sambutan positif karena dapat dijadikan ajang untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. UTS dilaksanakan sejak tanggal 31 Oktober 2017 sampai tanggal 11 November 2017.

 

Para mahasiswa menggunakan batik dengan berbagai jenis motif di lantai 2 kampus Unpas Lengkong pada hari Jumat, 03 November 2017.  (Magfirah Ramadhani / JUMPAONLINE)
Mahasiswa berkumpul di depan kampus Unpas Lengkong pada hari Jumat, 03 November 2017. (Cikasara Putri Shafira P / JUMPAONLINE)
Laila Syahar Zainab Al Aqilah, mahasiswi ilmu komunikasi 2017 (kiri) mengenakan blus motif gajah Thailand. Sementara Muhammad Luthfy, mahasiswa ilmu komunikasi 2017 (kanan) mengenakan batik asal Riau. (Cikasara Putri Shafira P / JUMPAONLINE)
Suasana UTS yang bertempat di Aula Suradireja Unpas Kampus Lengkong pada hari Jumat, 03 November 2017. (Magfirah Ramadhani/ JUMPAONLINE)
Suasana sore hari setelah UTS berakhir di depan kampus Unpas Lengkong.  (Magfirah Ramadhani / JUMPAONLINE)
Nurul Fazrina dan WIni Nurhidayah, mahasiswa Administrasi Negara 2015  sedang duduk bersama di depan Masjid Ulul Abshor kampus Unpas Lengkong. (Magfirah Ramadhani / JUMPAONLINE)

 

2 thoughts on “Warna Warni Batik FISIP Unpas”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *