Tamansari, Jumpaonline Dalam rangka membudayakan seni sunda, Lingkung Seni Mahasiswa (LISMA) Universitas Pasundan selenggarakan Pasanggiri Seni Sunda yang ke-14 di Aula Unpas Tamansari yang digelar 13 sd 18 Maret 2017. Acara ini diadakan secara rutin dua tahun sekali dengan berbagai perlombaan diantaranya tari tradisi tunggal dan rampak, maca sajak sunda, tari jaipong dan anggana sekar.

Perlombaan ini diikuti sebanyak 213 peserta dari SD, SMP, SMA se-Jawa Barat. Apresiasi dari panitia untuk pemenangnya akan  diberikan pada Sabtu, 18 Maret 2017 sekaligus penentuan juara 1,2,3,4 yang akan mendapatkan piala, sedangkan untuk juara umum tingkat SD, SMP, SMA akan mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Selain itu pada acara penutupan akan diberikan penghargaan bagi seniman-seniman di Tanah Pasundan.

a
Peserta Pasanggiri Seni Sunda ke-14 sedang menampilkan tarian jaipong di Aula Unpas Tamansari pada Selasa, 14 Maret 2017. (Muhammad Andy Rusandy Supadi / JUMPAONLINE)
b
Tiga juri sedang memberikan penilaian kepada peserta Pasanggiri Seni Sunda ke-14 dalam lomba tari jaipong. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Panitia Pasanggiri Seni Sunda ke-14 memberikan makanan kepada peserta setelah selesai menampilkan tariannya. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Panitia Pasanggiri Seni Sunda ke-14 memberikan makanan kepada peserta setelah selesai menampilkan tariannya. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Seorang ibu sedang menyuapi anaknya yang merupakan salah satu peserta Pasanggiri Seni Sunda ke-14. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Seorang ibu sedang menyuapi anaknya yang merupakan salah satu peserta Pasanggiri Seni Sunda ke-14. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Peserta Pasanggiri mengunjungi salah satu stan festival makanan di halaman Unpas Tamansari. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)
Peserta Pasanggiri mengunjungi salah satu stan festival makanan di halaman Unpas Tamansari. (Dian Puspitasari Bintoro / JUMPAONLINE)

 

Teks: FINDILIUS ENDOT

One thought on “LISMA Selenggarakan Pasanggiri Untuk Budayakan Seni Sunda”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *