Mahasiswa Baru Unpas 2016 sedang menyimak materi ESQ pada Jumat, 2 September 2016. (Dianita/JUMPAONLINE)
Mahasiswa Baru Unpas 2016 sedang menyimak materi ESQ pada Jumat, 2 September 2016. (Dianita/JUMPAONLINE)

Setiabudi, Jumpaonline Mahasiswa baru Unpas 2016 mengeluhkan kondisi tempat diadakannya ESQ. Kondisi panas, pengap, serta mahasiswa yang harus duduk lesehan membuat mahasiswa merasa kurang nyaman. Pasalnya di aula A atau Aula Saba Otto Iskandar Dinata terdapat 450 mahasiswa dan di aula B terdapat 300 mahasiswa.

Engga nyaman karena di dalam panas, pegal,sempit mahasiswanya terlalu banyak. Posisi duduk engga nyaman jadi bikin ngantuk,” tutur Alia, Mahasiswa Hubungan Internasional 2016 kepada Jumpaonline pada Jumat, 2 September 2016.

Senada dengan Alia; Wulan, Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) 2016 mengatakan aula terlalu sempit untuk menampung mahasiswa sebanyak 300 orang lebih. Sehingga membuat udara di dalam terasa pengap padahal terdapat enam unit AC di dalam aula A. Mahasiswa baru harus bertahan dalam kondisi tersebut selama sembilan jam lamanya.

“Padahal materi yang disampaikan cukup bagus. Tapi di dalam panas dan sempit,” katanya.

Sementara sejumlah mahasiswa baru juga mengeluhkan durasi waktu ESQ yang terlalu lama. ESQ dilaksanakan dari pukul tujuh pagi hingga lima sore. Hadi mahasiswa manajeman 2016 menginginkan agar pelaksanaan ESQ dapat dibagi menjadi dua hari.

“Waktu pelaksanaan ESQ nya terlalu lama, inginnya dari pagi sampai jam 12 siang aja,” tutur Rian, Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Akuntansi 2016.

Tahun ini ESQ diadakan di dua aula Kampus IV Unpas di Jl.Setiabudi. Setiap tahun Unpas selalu mengadakan kegiatan OPMB di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Namun karena pelaksanaan PON Jabar, Sabuga tidak bisa digunakan.

“Tahun ini Sabuga dipakai untuk PON,” ujar Deden Ramdan, Wakil Rektor III Unpas.

FEBIANTY NUR PERMATA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *