Kampusiana, Jumpaonline – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Pasundan (Unpas) menghadirkan Laboratorium Newsroom sebagai wadah simulasi bagi mahasiswa untuk berkecimpung langsung dalam memproduksi konten Jurnalistik. Laboratorium ini diperuntukan bagi mahasiswa semester 3 dan sudah beroperasi sejak September 2024 lalu, bertempat di lantai 3 gedung LT Kampus I Unpas Lengkong. Penambahan laboratorium ini adalah bentuk dari perubahan kurikulum baru yang mulai ditetapkan untuk tahun ajaran 2024/2025.
Vikry Abdullah Rahiem, selaku Koordinator Laboratorium Ilmu Komunikasi, menjelaskan bahwa, laboratorium ini terbilang baru dibandingkan dengan laboratorium Ilkom lainnya. Kehadirannya disesuaikan berdasarkan perubahan kurikulum baru yang dirasa perlu untuk ada penambahan agar sejalan dengan mata kuliah Produksi Jurnalistik Multimedia.
“Mahasiswa tidak hanya mempelajari teorinya, tetapi juga mendapatkan pengalaman untuk mengetahui situasi ruang produksi berita di balik layar,” ungkapnya saat diwawancarai pada Senin, 16 Desember 2024.
Di sisi lain, Charisma Asri Fitrananda, salah satu Instruktur Laboratorium Newsroom, menjelaskan bahwa, tujuan utama hadirnya laboratorium ini dikarenakan teknik-teknik jurnalistik masih relevan dan dibutuhkan, tidak hanya oleh media konvensional tetapi juga oleh perusahaan hingga lembaga. Ia menambahkan, laboratorium tersebut difungsikan sebagai ruang redaksi media cetak, mengingat produksi media cetak belum terfasilitasi di laboratorium Ilkom Unpas.
”Kita kan ada Lab. TV, Film, Radio, Digital Marketing, dan Fotografi itu sudah punya benchmark nya masing-masing. Nah, untuk media cetaknya belum ada yang mewadahi,” jelasnya.
Lisma Nadia, Mahasiswi Ilmu Komunikasi semester tiga, mengungkapkan bahwa, penambahan laboratorium membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman baru sebagai Jurnalis. Menurutnya, dikarenakan Prodi Ilkom Unpas tidak memiliki penjurusan seperti di universitas lain, kehadiran Laboratorium Newsroom ini membantu mahasiswa untuk menemukan skill baru.
”Kita diajarkan untuk meriset, menulis, wawancara selayaknya seorang Jurnalis. Meskipun sempat bingung juga, tetapi ini adalah pengalaman baru aku sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi,” pungkas Lisma.
AURA PUTRI SYAHRANI
Editor: ADINDA MALIKA TRYCAHYANI