Menatap jauh nabastala,
Terpancar sinar rembulan yang sangat baswara
Menggoreskan tinta hitam di malam hari
Semakin terdengar bisikan lirih yang menantangku
Mengisi kekosongan baris di hadapanku
Sanubari ini tergerak
Menyampaikan asmaraloka yang sangat selaksa
Dersik angin memainkan rambutku, berbisik dengan lirih
“Bagaimana harimu?
Semakin mengingatkanku,
bahwa Tuan Manis yang disana sangat membuatku bimbang
Renjana ini sangat membuatku kalut
Sangat curang, selalu bertambah
Tanpa tidak mengetahui caranya agar berkurang
Widiani Agustin