(Restu Sabilah/JUMPAONLINE)

Malangnya diriku.

Kala tekadku terbendung rasa resah,

Menyesakkan hati.

Akhirnya datang kembali.

 

Dengan rasa itu,

Seseorang yang selalu menjadi alasanku tertawa

Seseorang yang selalu membuatku ceria

Engkau yang menjadi pelita hatiku.

Senyum, tawa, dan kesedihan selalu setia menemani langkah kita.

 

Yang aku perlukan hanya terus bermimpi

Bermimpi di setiap malam saat aku tidur

Karena hanya ini satu-satunya cara

Untuk kita bisa bertemu

 

Dan aku hanya bisa diam karena,

Dalam diam aku memikirkan mu

Dalam diam tangisku untukmu

Dalam diam kau lah bahagiaku

Tetaplah merindu dalam diam.

 

RESTU SABILAH

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa‘ Unpas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *