Kampusiana, Jumpaonline – Divisi Intelektual dari Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) FISIP Unpas menyelenggarakan seminar nasional mengangkat topik tentang Sistem Pemilu Proporsional: Terbuka dan Tertutup di Aula Suradiredja Kampus I Unpas Lengkong pada Senin, 8 Mei 2023. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai prodi FISIP Unpas serta dari universitas lainnya.
Muhammad Suni Dias Firdaus, ketua pelaksana acara, mengatakan, tujuan diadakannya acara ini karena masih banyak mahasiswa yang belum paham akan isu politik yang sedang hangat dibicarakan, salah satunya tentang perubahan di dalam sistem pemilihan umum serta segala pro dan kontra yang mengelilinginya. Oleh karena itu, lewat seminar ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui lebih banyak tentang sistem pemilihan umum.
“Karena tidak semua mahasiswa paham politik ya dan karena kita juga kampusnya di FISIP, maka dari itu kami ingin mengedukasikan tentang sistem pemilihan proporsional yang berubah menjadi terbuka dan tertutup dan tentang pro dan kontranya,” ujar Suni.
Suni juga menjelaskan bahwa hal lain yang melatarbelakangi terpilihnya topik sistem pemilihan proporsional, dikarenakan adanya relevansi terkait pemilihan umum yang akan diadakan pada tahun 2024 nanti. Ia berharap mahasiswa sebagai wakil masyarakat dapat memahami lebih banyak tentang politik dan bisa terjun langsung dalam partisipasi di dalamnya.
“Pemilu 2024 menjadi momentum yang pas untuk mengangkat dan mengkaji kembali isu ini, dan karena acara ini tentang paham politik mungkin mahasiswa dapat memahami perubahan yang terjadi dan dapat menjadi perwakilan masyarakat serta terjun langsung dalam politik,” tutur Suni.
Mahesa Herdyanto, salah satu peserta, menjelaskan, bahasan yang dikaji dalam seminar mengenai sistem pemilu proporsional ini sangat bermanfaat untuk dipahami dan menambah pengetahuan tentang sistem pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. Ia, sebagai peserta sangat antusias dengan acara tersebut, karena menurutnya acara ini sangat seru karena ada coffe break yang disajikan oleh panitia acara.
“Yang aku dapatkan dari mengikuti seminar ini adalah pengetahuan tentang pemilu. Karena pemahaman dan pengetahuan ini kan tidak diajarkan, jadi aku mendapatkan insight baru dan coffe break.” pungkas Mahesa.
AILSA ARGIANTI ELYSIA & ANABELLA NURSYAFITRI
Editor : ALISYA NURFACHRIZA