Potret pertunjukan Teater “Lysistrata” pada Sabtu, 7 Januari 2023 di Aula Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi. (Candra Okta Ahmadi/JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline – Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSBI) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi mengadakan pagelaran teater bertajuk “Lysistrata” pada Sabtu, 7 Januari 2023 dalam rangka pelaksanaan tugas Apresiasi dan Kajian Drama. Pagelaran teater yang bertempat di Aula IKIP Siliwangi ini mengangkat isu feminisme dan sarat akan pesan moral.

Destian Safitri, Sutradara pagelaran teater mengungkapkan, “Lysistrata” menonjolkan perjuangan kaum perempuan dalam usaha melawan stigma negatif yang melekat saat zaman Yunani. Lewat pertunjukan ini, mereka ingin menunjukkan sosok perempuan yang rasional dalam menyelesaikan masalah.

“Poin positif dari cerita ini mengarah kepada perempuan yang dianggapnya lemah, ternyata bisa open mind. Tidak semua permasalahan harus diselesaikan dengan kepala panas. Tidak harus penuh darah dan amarah, tapi bisa diselesaikan dengan cara yang cantik,” ujar Destian.

Meskipun antusiasme penonton cukup ramai, apresiasi masyarakat terhadap teater dinilai masih kurang. Destian Safitri menyampaikan bahwa teater kurang diminati karena jalan ceritanya. Oleh sebab itu, masyarakat lebih memilih hiburan media yang ada pada televisi.

“Kalau dari pengalaman aku pribadi sedikit kurang. Mungkin kalau dikalangan mahasiswa atau sekolah antusiasmenya masih besar, tetapi untuk masyarakat penerimaan jalan cerita mungkin kurang diminati, karena sekarang sudah banyak televisi, sehingga teater terkesan ‘apa’ gitu,” kata Destian.

Bada, penonton pertunjukan Lysistrata berpendapat masyarakat cenderung menyukai video dan musik dibandingkan teater. Ia berharap agar pertunjukan teater lebih banyak sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat.

“Kalau untuk sekarang menurut saya belum (teater belum banyak diapresiasi red). Karena masih belum banyak orang yang suka dengan drama teater seperti ini dan cenderung menyukai ke arah video. Mungkin kedepannya, pertunjukan teater seperti ini bisa lebih banyak lagi biar masyarakat lebih kenal,” pungkas Bada.

 

CANDRA OKTA AHMADI

Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’

Editor: R.SABILA FAZA RIANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *