Bandung, Jumpaonline – “Perhatikan kondisi mahasiswa yang tidak pakai wifi, 4 jam lebih menggunakan data pribadi kebayang kan boros,” ujar Muhammad Zidan Fauzan, mahasiswa baru jurusan Manajemen saat dihubungi via WhatsApp. Pernyataan tersebut disampaikan Zidan setelah gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pasundan Tahun Akademik 2020/2021 yang dilaksanakan secara semi-daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis, 1 Oktober 2020 di Hotel Trans Luxury Bandung.
Senada dengan Zidan, Muhammad Rafi, mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia mengatakan, meskipun mendapat kompensasi dalam bentuk pulsa senilai dua puluh lima ribu dari pihak kampus, hal tersebut tidak menutupi kendala yang dihadapi peserta PKKMB.
“Jujur mending offline sih, karena kalau online ribet, terus kadang lemot juga, ya semoga ke depannya aktivitas apapun itu dilakukan secara offline saja agar lebih efektif,” ucap Rafi saat dihubungi via WhatsApp.
Sementara itu menurut Syahda Ardelia, mahasiwa baru jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, meski dilaksanakan di tengah kondisi pandemi dengan sistem daring, pelaksanaan tersebut tidak menghilangkan esensi dari PKKMB itu sendiri.
“Meskipun lewat daring tetap mengesankan dan seru, walaupun sedih karena tidak bisa bertegur sapa secara langsung dengan teman yang lain,” tutup Syahda saat dihubungi via Direct Message Instagram.
ZULFA AJDA KHOIRIYAH
cytotec metoprolol ratiopharm 50 mg Many pilgrims and Catholics in Brazil Гў the world s most populous Catholic country Гў also have expressed hopes that Francis visit and participation in World Youth Day can bring about renewal in a region with a receding congregation lowest price propecia hair Thus, C1GALT1 may serve as a promising target for the diagnosis and treatment of GC
03 to 30 Ојg kg were used levitra sold over the counter Fletcher JI, Haber M, Henderson MJ, Norris MD