Unpas, Jumpaonline – Eddy Jusuf, Rektor Universitas Pasundan (Unpas) mengatakan, Unpas akan mendirikan Fakultas Kedokteran (FK) pada Maret 2019. Rencananya FK akan ditempatkan di Kampus V Unpas Jalan Sumatera no. 41. Namun pendirian FK Unpas sempat terkendala beberapa hambatan.
Hambatan pertama adalah regulasi pemerintah mengenai moratorium yang melarang sementara pendirian FK di Pulau Jawa, kecuali Banten. Unpas sebagai Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Barat harus patuh akan moratorium tersebut.
“Moratorium tersebut memang sempat menghalangi, tetapi sekarang sudah dicabut. Akibatnya Unpas baru bisa membuka FK tahun ini,” ujar Eddy saat ditemui tim Jumpa di ruangannya pada Kamis, 14 Februari 2019.
Pendirian FK Unpas juga sempat terkendala sulitnya mencari tenaga dosen yang benar-benar bisa menyesuaikan jadwal praktek dengan kegiatan di FK. Maka dari itu, dosen-dosen FK Unpas yang telah direkrut diwajibkan untuk mengenyam pendidikan lagi selama dua tahun. Program tersebut dimaksudkan untuk resources sharing tenaga akademik nantinya.
“Selama para dosen Unpas disekolahkan lagi, FK Unpas ditangani oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad),” ujar Eddy.
Mengenai hal itu, sebelumnya Unpas telah melakukan kerja sama dengan FK Unpad. Kerja sama ini menyepakati bahwa sementara FK Unpas akan dipegang oleh FK Unpad. Setelah studi dosen Unpas selesai, barulah akan diserahkan kepada Unpas kembali.
Pendapat juga muncul dari mahasiswa, Andri Mulyana, mahasiswa Administrasi Bisnis 2017 mengaku sudah mengetahui jika Unpas akan membuka Fakultas Kedokteran di tahun ini. Beberapa dosen terkadang membahasnya ketika perkuliahan.
”kadang dosen membahasnya di kelas, namun untuk sosialisasi yang khusus, saya tidak mengetahuinya,” ucap Andri ketika dihubungi tim Jumpa.
ARIF RIAN PRATAMA
Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas